

PEMERINTAH Mandailing Natal, secara resmi telah Mengumumkan bahwa Guru PPPK Yang Lolos Administerasi, masih akan tahapan selanjutnya, karena dari 1749 Yang Lolos, hanya sekitar 1.025 Guru yang akan Menjadi Guru PPPK.
Karena, Dalam dalam surat Pengumumuman yang dikeluarkan Bupati Madina nomor : 810/3268/BKD/2022 tertanggal 16 November 2022 itu, sebanyak 1.749 pelamar dinyatakan lulus administrasi atau Memenuhi Syarat (MS). Sedangkan 22 pelamar dinyatakan Tidak memenuhi Syarat (TMS).
Berarti, ada sebanyak 724 orang Guru Honor yang Lolos Administetasi akan terbuang, karena itulah posisi guru yang 1749 orang tersebut seperti judul tulisan ini, Guru PPPK di Madina ” Bagai Makan Buah Simalakama “
Kenapa..? Mau tau jawabnya, memang yang mampu dan bisa menjawabnya adalah Guru yang 1.749 orang telah Lolos Administerasinya dalam seleksi Guru PPPK yang saat ini beredar isu, baik di Media Sosial dan ditengah masyarakat, bahwa banyak Guru -Guru tersebut Akan Menyiapkan Segepok Uang bagi siapa saja yang bisa meloloskan guru tersebut.
” Bagai Makan Buah Simalakama ” Jelas dong, karena Nggak diurus lebih 700 orang bakal kalah, kalau di urus, pasti pakai UANG, ngak mungkin ” Pakai Daun ” si Guru tidak punya Uang.
Kalau di urus biar Lolos, Kepada siapa diurusnya, apakah ada yang khusus untuk mengurusnya, benarkah Rp 30.000.000 sampai Rp 70 000.000,- dan jika benar, ngeri – ngeri sedap juga Guru yang 1.749 orang.
Beberapa hari lalu, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis,SH, Kepada Wartawan, dengan tegas mengutarakan Calon Guru PPPK Jangan Menggunakan Uangnya agar Lolos.
Hemat Penulis, posisi 1.749 orang Calon Guru PPPK seperti Pribahasa ” Bagai Makan Buah Simalakama ” adalah benar.( Bersambung Terus)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.