UPACARA Pembukaan Pameran Pembangunan yang ditandai dengan pemukulan Gong, pelepasan 21 Balon dan pengguntingan pita, Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution yang didampingi oleh Ketua DPRD, Kapolres, Kejaksaan, Ketua Pengadilan Agama, serta Forkofimda dan Ketua TP.PKK Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (8-3) pukul 10.30 Wib resmi membuka Pameran Pembangunan menyambut HUT ke-21 Kab.Madina di Block C Taman Raja Batu Panyabungan.
“ Dengan ucapan Bismillahirrohmanir rohim, kegiatan Pameran Pembangunan dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Mandailing Natal, saya nyatakan resmi dibuka dan terbuka untuk umum ataupun masyarakat,” ujar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, Minggu(8-3) di Block C Taman Raja Batu Kec.Panyabungan.
Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya, mengutarakan bahwa lokasi tempat dilaksanakannya pameran dulunya adalah rawa-rawa, serta aliran sungai(Aek) Singolot tadinya ditepi tebing, atas inisiatif saya dipindahkan agar bisa dijadikan lokasi tempat-tempat kegiatan seperti sekarang ini.
“ perkenankan saya atas nama Bupati Mandailing Natal mengucapkan Selamat ulang tahun Kabupaten Mandailing Natal, pada hari ini saya ingin mengajak kita semua untuk mencermati kembali perjuangan-perjuangan orang tua kita, para pendiri dan juga para pemimpin Mandailing Natal Mulai Mandailing Natal ini berdiri , kita doakan beliau – beliau sehat selalu,” ujar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dengan suara serak-serak basah yang membuat suasana acara hening sejenak.
Kata Bupati, terutama ayahhanda kita bapak Amru Daulay yang akhir-akhir ini kesehatannya semakin menurun mari sejenak kita tundukkan kepala, memohon kepada Allah Swt kiranya beliau diberikan kesehatan dan di panjangkan umurnya
Demikian juga kepada pemimpin kita terlebih dahulu, yang sudah silih berganti,mudah-mudahan torehan-torehan beliau-beiau tersebut menjadi pendorong buat kita semua untuk senantiasa memajukan Mandailing Natal.
Disebutkan Bupati, tadi Sekretaris Daerah ada membuka sedikit lokasi ini, secara berpuluh tahun, secara beratus tahun barang kali ini adalah rawa-rawa, dulunya sungai ini adalah berada di pinggiran bukit ini,saya pindahkan.
Namun, sebut Bupati,lokasi ini meninggalkan lobang-lobang yang banyak, saya menutupi dengan tanah memakai truk siang dan malam
“ saya menungaskan kepala Dinas untuk menimbunkan sampah kemari, beredar lah berita bahwa saya berternak lalat , bahwa saya menyengsarakan rakyat, padahal sebagai mana kita ketahui, selama ini sangat minim lokasi – lokasi yang kita bisa ngunakan untuk berbagai kegiatan , sampah tersebut saya timbun, saya potong bukit ini , saya timbunkan tanahnya dan agar tidak tanah semua saya ambil tanah dari Allah di Bukit Muasabah tanah ponakan saya,” sebut Bupati.
Kata dia, barangkali timbunan ini semua jika hanya tanah, itu akan menghabiskan uang tidak kurang satu milyar, Alhamdulillah kita mempunyai lapangan, pada saat ini saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Mandailing Natal, dimanapun berada, baru ini yang bisa kami persembahkan, mudah – mudahan lapangan ini kedepan dapat dirawat dan dapat kita pergunakan sebaik-baiknya dan Insya Allah tempat bisa kita jadikan tempat berbagai kegiatan, tidak saja pemerintah, tapi seluruh pihak yang akan membuat kegiatan.( Bersambung Terus)
Liputan : Dita Risky, Nanda Soekirno, Dana Soekirno, Suaib Nasution
Admin : Iskandar Hasibuan