Hai Ibu.Kadis Mundur Dong, GEMPA Gruduk Kantor Dinas Kesehatan Palas

GEMPA Gruduk Kantor Dinas Kesehatan Palas/ S.Siregar

SIBUHUAN(Malintangpos Online):” Ibu.Kadis Anda Sudah Gagal Dibilang Rakyat,” Kalimat itulah salah satu yang terlontar dari masyarakat, ketika Gerakan Mahasiswa Pemuda Padang Lawas, Sumatera Utara yang menggelar Aksi di Kantor Dinas Kesehatan Kab.Padang Lawas, Selasa(27-8) yang mendapat pengawalan dari Satpol PP dan Polri.

            “ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas diminta untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena dinilai gagal dalam mengemban amanah,” ujar sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Padang Lawas (Gempa – Palas) yang mengelar aksi di kantor Dinas Kesehatan, jalan Ki Hajar Dewantara, Selasa (27/8/219).

Aksi Unjukrasa mahasiswa dan pemuda tersebut tidak mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Kesehatan, meskipun masa aksi telah dijumpai Sekretaris Dinkes dr. Ummi Sahara Matondang namun mahasiswa tidak mau menerima atau mendengar jika bukan Kadis yang memberikan keterangan.

 “Kepala Dinas Kesehatan Leli Ramayulis dinilai gagal dan diduga telah melakukan korupsi diberbagai program bidang kesehatan Non fisik tahun anggaran 2017”, teriak koordinator aksi Syahwin Soleh Harahap.

“Aksi Gempa Palas tersebut menilai banyak kejanggalan yang terjadi di lapangan dalam menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik berupa bantuan operasional kesehatan kepada Puskesmas yang diduga tidak sesuai dengan juknis yang ditetapkan dalam Permenkes nomor 71 tahun 2017”, ucapnya dalam orasi.

 Adapun korupsi yang didugakan kepada Kadis Kesehatan Palas berupa anggaran rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Rp 810.194.220, luar daerah Rp. 620 juta. Korupsi anggran pengadaan obat obatan dan perbekalan kesehatan (DAK) sebesar empat (4) milyar rupiah lebih

Dugaan korupsi lainnya yakni anggran peningkatkan kesehatan masyarakat (BPJS) senilai Rp. 22 milyar, Bantuan Operasional Kesehatan Rp. 3,6 milyar, dan anggran jaminan persalinan bersumber dari (DAK) Rp. 3.656.089.000,-.

Unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Pemuda Padang Lawas dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), namun tidak ada satupun anggota legislator yang datang untuk menaggapi aksi mahasiswa dan pemuda tersebut. “

Di DPRD Palas, Mahasiswa meminta kepada para anggota legislator agar meningkatkan pengawasan terhadap kebijakan kebijakan birokrasi yang sangat berpengaruh terhadap halayak ramai dan agar melakukan dengar pendapat terkait tuntutan ini”, teriak masa aksi(SS/Red)

 

 

Liputan : S.Siregar

Admin   : Dina Soekandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Izin AMDK BPOM RI Kadaluarsa, Bupati Madina : Saya Sudah Tugaskan Kadis Perdagangan Teliti Izinnya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Bupati Mandailing Natal,H. Saifullah Nasution.SH.MM, berikan atensi terkait peredaran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aek Lan dan Madina Murni yang ternyata izin edarnya telah kadaluarsa. Dua merk AMDK ini…

Read more

Continue reading
Terkait DAK 2023, Orangtua Siswa minta Pembangunan Ruang Laboratorium dan Ruang Inklusif SMPN 1 Pakantan Diaudit

PAKANTAN(Malintangpos Online):  Warga/ Oranggua siswa di Kecamatan Pakantan, Minta Pihak berwenang melakukan Audit realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 di SMP 1 Negeri Desa Huta Gambir, Kecamatan Pakantan, Kabupaten…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses