WALAUPUN dengan kondisi yang terseok-seok pada hari ini Rabu (5-7) genablah saya dilantik sebagai Bupati Mandailing Natal bersama Wakil Bupati Madina, satu tahun enam hari, tentu di dalam kepemimpinan kami banyak kekurangan banyak kelemahan tentu pada saat inilah kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Mandailing Natal.
Kepada seluruh instansi vertical dan juga kepada seluruh ASN yang ada di Mandailing Natal ini. Mudah-mudahan segala keperluan masyarakat dapat kita perbaiki, segala kepentingan keagamaan dapat kita sahuti. Tetntunya dalam halal Bi Halal ini akan dapat terlaksana manakala kita bersatu.
Untuk itu, ujar Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, kepada orang tua kami para ulama, para pendeta, para pastor, orang tua kami para pengetu adat dan juga pemuka masyarakat bimbinglah kami tampa koreksi dari oarng tua kami, kami tidak bisa berbuat apa-apa di Mandailing Natal ini, walaupun saya bupati dan Jakfar Sukhairi wakil bupati dan juga sekda tentu adalah manusia biasa yang tidak luput dari kehilafan dan kesalahan.
Disebutkanya,Kami tetap berharap arahan dan bimbingan orang tua kami sekalian tampa ini kita laksankan maka kita akan terkotak-kotak sebagaimana kejadian akhir-akhir ini di tanah air yang terakhir pembunuhan pada seorang saudara kita di Mapoldasu dan juga penusukan dua orang polisi setelah salesai shalat di Jakarta
Kata dia,Islam itu adalah rahmatan lilalamin yang tentunya harus jadi perhatian kita bersama mari rapatkan barisan dan sengaja diundang pada hari ini Ka.KUA, Camat se Mandailing Natal, mari bantulah kami, kami disini sudah mencakup semua sudah bersatu kita, pemerintah daerah, kepolisian, pengadilan, kejaksaan, BNN, kementrian agama, TNI sudah menjadi satu.
Mengingat Mandailing Natal yang begitu luas yang hampir seper sepuluh luas Sumatera Utara, kalau hanya mengandalkan aparat yang ada mustahil, oleh karena itu bersama Kapolres, dengan ketua Majelis Ulama Sumatera Utara dan juga Kepala Kantor Kementrian Agama, berharap kiranya dapat dibacakan pada Khutbah Jum’at di seluruh Mandailing Natal ini, yang berisikan bagaimana islam itu sebenarnya, karena agama islam tidak boleh membunuh siapapun.
Kami berharap, ujar Bupati, pengajian-pengajian yang ada di seluruh kecamatan diseluruh desa juga dapat memberikan pencerahan kepada kita semua tentang islam yang sebenarnya, saya minta majlis taklim ikut membantu agar Mandailing Natal ini dapat terhindar dari malapetaka yang tidak seharusnya terjadi.
Kepada ibu PKK saya minta pengajian-pengajian yang dilaksanakn oleh majlis taklim juga dihadiri oleh ibu PKK dan ibu darma wanita dan kepada camat sesuai dengan apa yang di dapati Kapolres beberapa waktu yang lalu telah terjadi di beberapa tempat orang-orang yang tidak betanggung jawab menggedor-gedor rumah ke rumah dan mengatakan bahwa pemimpin-pemimpin Negara ini adalah kafir, saya ulangi jika hanya kita andalkan aparat kepolisian, aparat TNI yang ada tentu ini tidak akan bisa kita deteksi secara dini(Bersambung )
Admin : Siti Putriani Lubis