Halal Bi Halal Pemda Madina(3), Madina Dapat Menjadi Contoh di Sumut

Bupati Madina disaksikan Kapolres Madina menyalam dan menyambut Balita pelantun ayat suci Al Quran di acara Halal Bi Halal

SEHUBUNGAN dengan hal tersebut saya minta kepada seluruh camat, kepada seluruh kepala desa begitu juga lurah senantiasalah bersatu dengan Ka.KUA di tempat saudara bertugas, saling berbagi informasi saling ikut serta mendeteksi segala sesuatu secara dini, tentu segera laporkan secara cepat ataupun juga langsung kepada Kapolres langsung, kepada aparat TNI langsung kepada saya maupun kepada wakil maupun kepada sekertaris daerah.

            Harapan kita kiranya Mandailing Natal ini dapat menjadi contoh di Sumatera Utara ini, bahwa Mandailing Natal menjadi Negeri Beradat Taat Beribadat, bahwa Mandailing Natal ini terkenal karena agama, karena adat budaya, Prapanca mengatakan bangsa Mandailing bukan rakyat bukan masyarakat Mandailing, penilaian beliau karena Mandailing itu penuh dengan peradaban khusus mengenai agama selama ini Mandailing Natal lah sebagai tempat para ulama, kita memiliki 23 pesantren yang tamatannya tersebar bukan hanya di Sumatera Utara bahkan ke seluruh Indonesia dan ke berbagai tempat di Negara lain.

            Ini adalah modal dasar buat kita semua untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Mandailing Natal ini adalah tempat para ulama dilahirkan.

Untuk menangkal ini semua saya berharap kita semua ikut berpartisispasi untuk meningkatkan kualitas iman, ilmu dan juga meningkatkan kualiatas ibadah, tampa ini dilaksankan baik dia islam maupun ummat kristiani kita akan menjadi ummat yang tidak sesuai dengan ajaran agama kita.

Ketua TP.PKK Madina disaksikan Ny.Wabup Madina menyalam bocah pelantun ayat suci Al Quran

Tampa ilmu kita kan terlunta-lunta tampa iman kita tidak punya harga di mata agama tampa ibadah juga sama, ilmu tanpa ibadah juga tidak ada gunanya, ibadah tanpa kualitas ilmu yang tinggi juga hanya apa adanya, iman tanpa ilmu juga tidak sempurna. Marikita bergandeng tanag jangan kita biarkan negeri kita ini bercerai-berai.

            Perdana mentri yang pertama itu berasal dari Mandailing Natal yaitu Sutan Sahril, wakil presiden yang juga menjabat di PBB yaitu Adam Malik Batubara juga orang Mandailing Natal, tiga Jendral Besar satunya Abdul Haris Nasution dari Mandailing Natal, seorang wartawan senior yang diperuntukkan yaitu Muktar Lubis dari Mandailing Natal.

            Disebutkannya, STAIM  dalam waktu dekat akan menjadi negeri menjadi STAIN dan tidak akan lama akan menjadi IAN dan tidak lama akan menjadi UIN Mandailing Natal yang tentunya sudah berbagai fakultas bisa kita buat di Mandailing Natal ini baik Fakultas Kedokteran, pertanian, perikanan, hukum, ini merupakan harapan kita semua karena ini yang paling menghimpit hidup dan kehidupan masyarakat Mandailing Natal dalam hal mengkuliahkan anak( Bersambung )

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.