

BANDAR LANCAT(Malintangpos Online):” Kasihan Sekali Siswa di Desa Bandar Lancat,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada sekitar 42 orang Siswa SD Negeri 146953 Bandar Lancat Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal, yang mungkin tidak pernah diperhatikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.
Maksudnya..? Selain Mobiler sekolah yang sudah tidak layak pakai, juga dimungkinkan Kepala Dinas Pendidikan dan Bupati Mandailing Natal, telah lupa dengan Sekolah tersebut, sebab tulisan di Plang Sekolah masih SD Negeri 146953 Bandar Lancat Kecamatan Panyabungan, padahal wilayah tersebut telah lama menjadi Kecamatan Panyabungan Timur.
“ Siswanya hanya sekitar 42 orang dari Kelas I – VI, gurunya saya tidak tau berapa orang, tapi warga lebih banyak bungkam daripada bicara, apakah karena takut atau memang di bungkam kurang jelas, namun siswanya bisa cerita panjang lebar,” ujar Muhammad kepada Malintangpos Online, Sabtu malam (28-9) Via WhatsApp nya.
Kata Muhammad, kalau melihat didalam kelas/gedung sekolah nampaknya SD Negeri tersebut siswanya jarang belajar, atau ada kemungkinan Dinas Pendidikan Mandailing Natal, telah lupa dengan sekolah itu, atau mungkin pihak Pemda Mandailing Natal, sengaja tidak peduli disebabkan jauh dari pantauan dan merupakan desa paling ujung diwilayah itu.
‘ Kita menduga-duga salah Kadis Pendidikan Mandailing Natal, sebenarnya kita berdosa, makanya kami menyampaikan informasi ini kepada Malintang Pos Group untuk di publikasikan agar diketahui oleh Bupati Mandailing Natal,”kata Muhammad yang menyempatkan diri meninjau keadaan sekolah itu baru-baru ini.
Camat Panyabungan Timur Erwin Hasibuan yang dihubungi Via selular, Sabtu malam (28-9) membenarkan kondisi sekolah yang mobilernya tidak baik lagi, serta lantai sekolah juga sudah mengalami kerusakan sebagian besar.

“ Benar sekolah mobiler dan lantai sekolah sudah rusak, kalau tidak salah ada Dana Rehab di tahun 2019, karena waktu Musrenbang sudah diajukan, tapi silakan hubungi pihak Dinas Pendidikan untuk memastikannya,” ujar Camat Panyabungan Timur Erwin Hasibuan.
Sementara itu, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Andri Siregar maupun Kadis Pendidikan Madina Hj.Jamila,SH yang coba dikonfirmasi, hingga berita ini dibuat belum berhasil dikonfirmasi, karena ketika dihubungi tidak diangkat dan juga HP nya tidak aktif.(Red)
Admin : Siti