

AEK NGALI(Malintangpos Online): “ Kami juga masih warga Mandailing Natal, Lihat Dong Pak Kadis PUPR Kab.Madina kondisi Jembatan Desa Aek Ngali – Lumban Dolok Panyabungan Selatan, jangan hanya daerah lain lihat,” ujar Rusli warga Desa Aek Ngali Kecamatan Panyabungan Selatan kepada Malintangpos Online, Rabu (17-7) ketika melintas di jembatan tersebut.
Disampaikan Rusli, bahwa kerusakan Jembatan sudah lama, kepada Kades juga sudah dilaporkan, apalagi kepada Camat,sesuai informasinya juga telah disampaikan kepada Kadis PUPR Madina dan juga DPRD, tetapi dibiarkan terus rusak.
Atau memang, ujar Rusli, apakah Bupati Madina yang dulu sering kampanye ke desa-desa sudah tidak ingat lagi dengan Desa Aek Ngali, sebab kondisi jalan juga sejak Mandailing Natal memisahkan diri dari Tapanuli Selatan, desa Aek Ngali kurang diperhatikan, atau memang warga disekitar daerah ini tidak ada dalam peta Mandailing Natal.
“ Tolonglah pak Kadis PUPR Madina, jalan-jalan ke desa kami, jangan hanya bolak-balik ke Jakarta pak.Kadis, kami juga perlu diperhatikan,” ujar Rusli dengan wajah kesal sambil mendorong Hondanya karena takut jatuh.
Kepala Dinas PUPR Kab.Madina Syahruddin Lubis,ST yang berkali-kali mau di konfirmasi baik ke kantornya, dihubungi melalui HP nya selalu di rijek dan SMS serta WA tidak pernah mendapat jawaban.
“ Sejak Mandailing Natal mekar dari Tapanuli Selatan 20 tahun yang lalu, Kepala Dinas PUPR Madina yang paling susah untuk dikonfirmasi dan dijumpai adalah Syahruddin Lubis,ST, lebih mudah menghubungi Presiden dan Gubernur daripada menghubungi Kadis PUPR Madina sekarang,” sebut sejumlah Wartawan di halaman Kantor Dinas PUPR Madina ( Red)
Liputan : Nanda Sukirno/Suaib Nasution
Admin : Siti Putriani