SIBUHUAN(Malintangpos Online): “ Bukan Satu Jalan Ke Roma,” Pribahasa itulah yang cocok disampaikan kepada Kepedulian Pemuda dan Mahasiswa Nusantara (KPMN) Kab.Padang Lawas, yan menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Sibuhuan,Jalan Ki Hajar Dewantara, Senin (26/8/2019), untuk meminta penjelasan terkait dengan dugaan perjalanan dinas fiktif oleh Bappeda daerah itu.
Pengunjukrasa yang melakukan aksi lompat pagar kantor Kejari Sibuhuan tersebut menuntut dan meminta kepada pihak Kejari agar memberikan penjelasan perkembangan terkait dugaan perjalanan dinas fiktif dilingkungan Bappeda Palas tahun anggaran 2016 yang telah masuk pada tahap penyidikan.
“Aksi yang disertai pelemparan telur itu juga meminta agar melakukan penyelidikan tentang penggunaan anggaran implementasi peraturan perundang undangan tahun 2016 sampai dengan 2018 yang diduga juga fiktip, demi terciptanya kebenaran dan keadilan di Padang Lawas”, teriak pengunjuk rasa sambil melemparkan telur ke daerah kantor Kejari Sibuhuan.
Penanggung Jawab aksi Jumpa Taufiq Nasution disela-sela aksi meminta kepada Kejari Sibuhuan agar segara mengusut tuntas dugaan perjalanan dinas fiktif yang dilakukan Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah Palas yang kasusnya sudah sampai pada tahap penyidikan di awal tahun 2018 lalu.
“Penyelidikan dugaaan perjalananan dinas fiktip dimulai sejak tahun 2017 dan pada tahun 2018, pada saat itu Kasi Intel Kajari Sibuhuan Davit Riadi, SH telah manaikan status dugaan perbuatan pelanggaran hukum dilingkungan Bappeda Palas dari penyelidikan menjadi Penyidikan”, ucapnya.
Usai aksi mahasiswa yang tergabung dalam Kepedulian Pemuda dan Mahasiswa Nusantara (KPMN), kasi Intel yang sekarang Parlin Sidauruk, SH saat dijumpai enggan memberikan keterangan tarkait hal tersebut “Langsung sajalah nanti ke pimpinan”, jawabnya.
Sebelumnya aksi mahasiswa itu berlangsung di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Pembagunan (Bappeda) Palas. Sekretaris Raja Yahya Nasution mengatakan “saya belum mengetahui perihal dugaan yang adek-adek sampaikan karena saya masuk ke Bappeda pada tahun 2016. (SS/Red)
Admin : Dina Soekandar Hasibuan,A.Md