PERINGATAN Hari Anak Nasional(HAN) tahun 2017 untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal,Sumatera Utara,Senin 11 September dipusatkan di Taman Raja Batu Panyabungan,merupakan kegiatan yang bisa membentuk karakter anak-anak jika kegiatan yang dilakukan benar-benar mencerminkan pembentukan karakter anak dan sudah tentu sikap anak-anak tidak terlepas dari perhatian orangtuanya sendiri.
Maksudnya..? jujur kita mengakui dari lubuk hati yang paling dalam, bahwa banyak sekarang ini orangtua membiarkan anak-anaknya walaupun masih kecil hingga larut malam diluar rumah dan keadaan itu juga diakui oleh Drs.H.Dahlan Hasan Nasution,selaku Bupati Madina,bahwa banyak anak-anak diluar jam malam berkeliaran di tempat-tempat umum di Kota Panyabungan khususnya.
Makanya, ketika Wakil Bupati Madina HM.Jafar Sukhaeri Nasution menyampaikan sambutannya pada Hari Anak Nasional(HAN) 2017 di Taman Raja Batu,berharap kepada Kadis Pendidikan dan Kadis Pemberdayaan Perempuan agar membuat jadwal terhadap anak untuk dibuat Perbup ataupun apa saja adalah sangat positif sekali dan hendaknya pihak DPRD sebagai pihak yang memberikan pengesahaan dapat menyahutinya.
Seperti ungkapan seorang ibu yang menyaksikan acara HAN di Taman Raja Batu Murniati Pulungan, ibu tersebut sempat meneteskan air mata ketika menceritakan kisah anaknya yang berusia 3 tahun meninggal dunia 1 tahun lalu karena sakit dan sudah dapat dipastikan si ibu datang mengikuti acara HAN kemungkinan ingat sama anaknya yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Bagi saya, seorang ibu apapun dibilang orang tentang karakter anak, kuncinya adalah berada di orangtua si anak, sebab yang mengetahui kondisi ril si anak adalah orangtuanya, bukan bupati, bukan polisi dan kuncinya berada ditangan orangtuanya, baik orangtua melakukan pengawasan, maka si anak Insya Allah akan baik( Bersambung Besok)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md