MEMPERHATIKAN Isi surat teguran Pjs. Bupati Madina Ir.H.Dahler Lubis yang disampaikan kepada seluruh Camat di Kabupaten Mandailing Natal, sebaiknya Pjs.Bupati melakukan Evaluasi terhadap program Dana Desa sejak tahun 2015-2020 ini, agar tidak terbuang sia -sia program pemerintah pusat tersebut.
Jujurlah kita melihat kondisi ril di tengah -tengah masyarakat sekarang ini, gara-gara Dana Desa(DD) banyak Kades tidak peduli lagi warganya dan bahkan ada gara-gara Program DD di desa Kades di musuhi warganya.
Contoh, kasus Desa Hutapuli di Kec. Siabu tidak perlu teejadi kalau Inspektorat dan Bupati jeli sejak awal adanya Dana Desa.
Begitu juga kasus Desa Lumban Dolok Siabu, Kasus desa Mompang Julu di Kec. Panyabungan Utara, Kasus Desa Pasar VI Natal, kasus Desa Gunungtua Jae di Kecamatan Panyabungan, serta kasus lainnya tidak perlu terjadi jika ada Evaluasi program DD setiap tahunnya, bukan Evaluasi ecek -ecek.
Lihat Desa Tanjung Sialang, Desa Muara Batang Angkola, Desa Tanggabosi 1,2,3 dengan baik di daerah Kecamatan Siabu, apa yang berubah, gapura dan jalan setapak/Rabat Beton yang ada, ekonomi rakyat tidak ada perubahan.
Begitu, juga dengan desa-desa di Panyabungan Timur, Desa -Desa di Kecamatan Panyabungan, Desa di Kec. Panyabungan Barat, hanya soal Rabat Beton yang berubah, serta msyoritas Kades macam tuan tanah dan toke, karena dana hampir satu milyar dipergunakan sesuai seleranya.
Tetapi, melihat desa-desa itu jangan karena ada kepentingan dengan Kades, lihat jujur dan tidak bohong, selama 6 tahun anggaran Dana Desa apa yang berubah di desa itu, tidak ada, atau tidak sesuai dengan harapan Presiden RI yang membangun dari desa.
Ayo kita jalan -jalan ke Desa Sipapaga ,Desa Aek Banir, Desa Sopobatu, Desa Siobon Jae, Desa Siobon Julu, Desa Aek Mata di Kec.Panyabungan,apa yang telah berubah di Desa itu (Bersambung Terus)
Admin : Iskandar hasibuan.