Harapan Korban Kebakaran, DPRD Madina Jangan Bungkam dan Tutup Mata

Pedagang Korban Kebakaran Kumpul Barangnya di pelataran parkir

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Puluhan orang pedagang korban kebakaran Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, mengharapkan kepada 40 anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) untuk tidak bungkam dan menutup matanya rapat-rapat terhadap  nasib pedagang korban kebakaran.

            “ Kami jujur mengatakan sangat merindukan kedatangan anggota DPRD Madina ke tengah-tengah kami sekalipun sekarang ini masih Libur Idul Fitri 1439 H tahun 2018, sebab selain  dagangan kami ludes, juga tempat kami untuk berjualan juga diperlukan sekali peranan dari DPRD, apa sebenarnya salah kami, sehingga DPRD kurang peduli dengan nasib kami ini,” ujar Pedagang mengaku bermarga Nasution, Senin sore(18-6) di Pelataran Parkir Pasar Baru Panyabungan.

            Memang, ujar Nasution, sempat kami melihat anggota DPRD Madina dari Fraksi Nasdem HM.Daud Lubis dan H.Binsar Nasution (F.Demokrat), tapi yang kami inginkan secara kelembagaanlah datang DPRD menghimpun asfirasi pedagang untuk disampaikan kepada pemerintah, kalau memang wakil rakyat kita mau membantu pedagang.

            Sebenarnya, kalaupun anggota DPRD kita tidak mau datang tidak menjadi masalah, hanya saja jika boleh meminta tentu kita ingin diberikan masukan ataupun untuk menyampaikan asfirasi kami selaku korban kebakaran, jangan hanya ketika menjelang Pemilu Legislatif dibutuhkan suara rakyat dan mengaku asfiratif, nyatanya mana peranan mereka.

            Ketua DPRD Madina kan ikut rapat ..? ia, kami mengetahui Ketua DPRD Madina hadir dalam rapat di rumah dinas Bupati Madina,Minggu malam(17-6) kemaren, waktu itu Ketua DPRD mengutarakan “ Semestinya semua toko, kios, losd tidak dapat dipakai lagi secara menyeluruh tanpa pilih kasih agar tidak ada kecemburuan sosial dan harus menetapkan Relokasi Pasar Baru “ ucap Ketua DPRD Madina Hj.Lely Artaty.S.Ag.

            Namun, kata pedagang, dalam enam(6) kesimpulan yang di musyawarahkan, tentu pedagang ingin menyampaikan hal-hal lainnya, misalnya masalah Ganti Rugi dagangan apakah bisa ditampung dalam APBD, kalau bisa tentu disitulah pedagang mendengarnya dari wakil rakyatnya, atau bagaimana dengan sistim pembagian tempat relokasi apakah DPRD mempunyai kewenangan untuk menentukannya, misalnya.

            “ Sampai Senin(18-6) yang datang DPRD Madina secara kelembagaan setahu kami tidak ada, tapi pribadi-pribadinya antara lain HM.Daud Lubis dan Binsar Nasution kami lihat langsung pada waktu paginya dilokasi kebakaran,” katanya lagi(Rel/In)

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Kasatpel Bandara ” Bungkam “, Kapan Bandara Bukit Malintang Beroperasi..?

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Mungkin Ramadhan dan Syawal 2025 semakin dekat, sejumlah warga Mandailing Natal di Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan Kota lainnya di Pulau Jawa, mempertanyakan kapan mulainya Bandara Abd.Haris Nasution (…

Read more

Continue reading
Ketua DPD KAI Sumut :  Masyarakat Mandailing Natal Harus Hormati Proses MK

MEDAN(Malintangpos Online): Pengamat Hukum, Surya Wahyu Danil Dalimunthe mengatakan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) merupakan hak hukum bagi peserta Pilkada. Sehingga menurutnya, proses ini dihormati oleh…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.