

MEDAN(Malintangpos Online): Menjelang dilaksanakannya proses tender maupun pembagian paket proyek Tahun 2017 disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) di Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal,berbagai elemen masyarakat mengharapkan kepada Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution untuk melakukan kontrol langsung, baik proses tender maupun pembagian proyek PL (Penunjukan Langsung).
Kenapa harus Bupati..? akhir-akhir ini muncul sinyalemen dikalangan kontraktor bahwa beberapa Pimpinan SKPD yang masih bersetatus Pelaksana Tugas(Plt) telah membagi-bagi proyek kepada sejumlah orang tanpa ada diketahui oleh Bupati maupun Wakil Bupati Madina, sehingga banyak kontraktor yang setiap tahunnya membayar kajak perusahaan akan gigit jari alias tidak kebagian.
“ Harusnya Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution mengkontrol langsung setiap SKPD agar diketahui kepada siapa diberikan Pimpinan SKPD proyek, sebab jika tidak dikontrol Bupati/Wakil Bupati Madina, maka paket proyek nantinya ada yang sampai lima(5) dan bahkan 10 paket kepada kontraktor tertentu,” ujar Ketua LSM.Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah kepada Malintangpos Online, Jumat malam(7-4) di Rindang Hotel Panyabungan.
Menurut Khairunnisyah, sesuai dengan hasil Investigasi LSM kita dilapangan selama tahun 2016 terkait dengan berbagai macam proyek fisik disejumlah SKPD, ada indikasinya di dominasi oleh beberapa kontraktor yang mampu memberikan “Uang Pelicin” kepada oknum-oknum tertentu diberbagai SKPD, sulit memang membuktikannya.
Kata dia, Bupati Madina ketika kami dengar pidatonya diberbagai tempat di Mandailing Natal,selalu mengatakan bahwa proyek fisik dan jabatan dari seluruh ASN yang mendapat jabatan tidak pernah diterimanya uang, karena itulah kami ingin menjaga nama baik Bupati, makanya kami berharap agar bupati langsung mengkontrol seluruh proyek yang ada diberbagai SKPD sekarang ini.
Lain halnya yang disampaikan Pengamat Pembangunan Madina Lukman Hardi Pulungan.ST di Garuda Plaza Medan,Jumat malam(7-4) bahwa paket proyek di SKPD Lingkungan Pemerintah Mandailing Natal, lingkaran setan yang sangat sulit untuk perbaiki sistim pembagiannya.
Kenapa begitu..? kami dari beberapa Mahasiswa asal Mandailing Natal,pernah melakukan Investigasi sampai menurunkan Tim Pencari Fakta untuk mengetahui dimana mata rantai dari sistim pembagian proyek fisik sejak Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, kami menemukan beberapa SKPD kerap kali mengatakan “ Kebijakan dan Arahan” sampai ada yang mengatakan “Pengantin Punya” itu istilahnya.
Makanya, sebagai warga yang ingin nama baik Drs.H.Dahlan Hasan Nasution tetap baik dimata masyarakat, memberikan saran dan masukan kepada Bupati Madina agar seluruh proyek fisik yang ada di beberapa SKPD harus melalui tangan bupati untuk membagi proyek-proyek yang ada disejumlah SKPD, kalau tidak, yakinlah nama baik Bupati semakin tidak baik dimata warganya,ujar Lukman Hardi Pulungan.ST. (lin)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md