Harapan Masyarakat, Inspektorat Madina Harus Turun ke Desa Sayur Maincat

Baleho DD Tahun 2017 Desa Sayur Maincat Kec.Hutabargot

SAYUR MAINCAT(Malintangpos Online): Warga Desa Sayur Maincat Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal, mengadukan pelaksanaan Dana Desa(DD) mereka ke sejumlah Wartawan di Kota Panyabungan agar Kepala Inspektorat segera melakukan pemeriksaan terhadap Kades maupun aparat pelaksana DD.

                  “ Kami tidak menuduh Kades Sayur Maincat Korupsi, Cuma kami ingin sekali Kepala Inspektorat Madina dan BPK Perwakilan Sumut untuk segera mengaudit pelaksanaan Dana Desa(DD) kami mulai tahun 2015, 2016 dan 2017 yang telah dilaksanakan,” ujar warga marga Nasution kepada sejumlah Wartawan dan LSM di Halaman Gedung DPRD Madina Bukit Payaloting Panyabungan, Rabu(27-12).

                 Disampaikan Nasution, sedikitpun nggak ada niat kami untuk menjatuhkan Kepala Desa kami, namun apa salah kami sebagai warga untuk melakukan pengawasan pelaksanaannya, karena kami menilai pelaksanaannya ada dugaan tidak teransparan, sebab banyak warga tidak mengetahui secara jelas bagaimana rincian pembangunan Rabat Beton, Gedung MDA, Jalan Usaha Tani, Pemberdayaan Masyarakat seperti Pembagian Makanan, pengadaan Pelaminan yang harganya melambung tinggi.

                 Contoh, pembagian Makanan Tambahan gizi bagi balita dan lansia dengan total biaya sekitar Rp 7.440.000,- dimana dilaporan yang kami peroleh dari mulut ke mulut aparat desa bahwa Susu SGM 150 gr dibeli 120 Kotak dengan harga Rp 17.000,- total Rp 2.040.000,- dan Susu Anlene Gold 250 Gr 120 Kotak dengan harga Rp 45.000,- jumlah Rp 5.400.000,- tentu jumlah yang sangat banyak dan diragukan pelaksanaannya untuk Tahun 2016 lalu.

                 Kata warga, masih tahun 2016 untuk pembangunan MDA dengan total anggaran sekitar Rp 149.236.000,- dengan rincian Bahan Rp 114.474.000,- upah Rp 33.000.000,- Alat  Rp 1.762.000,- artinya untuk mengerjakan Gedung MDA dari DD Tahun 2016 lalu, untuk pembelian Bahan Rp 114.474.000,- dan Upah Rp 33.000.000,- tentu anggaran yang sangat pantastis dan diduga Mark Up yang selama ini luput dari pengawasan, baik Inspektorat maupun BPK Perwakilan Sumut.

                 Kenapa tidak diawasi..? kami sebagai warga juga heran, sebab sudah tiga(3) tahun anggaran Dana Desa(DD) khusus ke Desa Sayur Maincat, tetap berjalan dengan mulus dan ada informasi yang mengatakan bahwa Kades kami dekat dengan Polisi dan Jaksa, jadi semua kegiatan DD berjalan dengan mulus, makanya kami mengadukan masalah tersebut kepada Wartawan yang mau memberitakannya.

                 “ Kami hanya meminta dan mengharapkan agar Kepala Inspektorat, Kajari Madina dan Polisi segera melakukan audit anggaran Dana Desa(DD) sebelum anggaran Tahun 2017 selesai dilaksanakan, tidak ada maksud kami menuduh siapapun dalam hal ini, hanya murni ingin mengetahui apakah memang pelaksanaan Dana Desa seperti yang dibuat oleh Desa Sayur Maincat, kalau memang benar, sebaiknya desa desa lain di Mandailing Natal datang belajar ke Desa Sayur Maincat,” ujar warga mengaku marga Nasution itu.( Red)

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.