

MENGINGAT Proyek Irigasi Batang Gadis baik Zal Kiri maupun Zal Kanan adalah untuk kepentingan masyarakat petani yang ada diwilayah Mandailing Natal,sejumlah LSM dan warga yang telah melakukan Investigasi terhadap seluruh proyek Irigasi Batang Gadis di tahun 2016 dan tahun 2017 diharapkan masyarakat segera polisi melakukan pemanggilan kepada Kontraktor dan pihak Dinas Sumbar Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara.
Untuk apa…? Masyarakat yang tinggal di pelosok desa sekalipun mengetahui bahwa proyek Irigasi Batang Gadis milyaran anggarannya, ngak mungkin ngak ada unsure korupsi dalam pelaksanaannya dilapangan, makanya polisi harus segera melakukan penyelidikan dan sekaligus pemeriksaan demi kepentingan masyarakat.
Aktivis Hukum di Panyabungan Zuraidah Pulungan,SH menilai setelah dilakukan Investigasi terkait proyek yang dikelola oleh Dinas Sumbar Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Utara itu kabarnya penuh dengan permainan, sebab pelaksananya dilapangan mampu mencari Beking untuk melindungi usahanya.
Kata Zuraidah, bahwa Kapolres Madina AKBP.Martri Sonny.S.IK.MH dan Kasat Reskrim Polres Madina AKP.Hendro Sutarno dipastikan akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor maupun pihak pengelola Irigasi Batang Gadis.
“ Kami sangat yakin dengan sikap Kapolres Madina yang baru beberapa hari ini bertugas diwilayah Mandailing natal, usut itu pak Kapolres,” ujarnya.(Bersambung Tiap Hari).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md