TANOBATO(Malintangpos Online): Memprihatinkan, kondisi ruas jalan antara Desa Tanobato Kecamatan Panyabungan Selatan – Desa Sibanggor Jae Kecamatan Puncak Sorik Merapi Kabupaten Mandailing Natal, mengakibatkan harga Sembako dan hasil pertanian masyarakat bergerak naik.
“ Kami warga Desa Tanobato, Desa Hutaraja, Desa Pagaran Tonga, Desa Purba Julu, Desa Sibanggor Jae sangat mengharapkan kepada Bupati Madina agar segera memperbaiki kondisi jalan yang telah lama rusak,” ujar Nurhayati Lubis kepada Nurelidayana dan Mardiani siswa SMK Negeri 1 Panyabungan yang sedang PSG di Redaksi Malintang Pos, Rabu(1-11) di Desa Sibanggor Jae Kec.Puncak Sorik Merapi.
Harapan kami, ujar Nurhayati Lubis, agar pemerintah memperbaiki jalan yang rusak tersebut dengan segere agar masyarakat tidak kesulitan melewati jalan yang telah lama rusak dan tidak pernah diperbaiki.
Disamping itu, masyarakat juga mengeluh karena harga hasil pertanian masyarakat yang dibawa ke Pasar Kayulaut terpaksa mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, sebab ongkos dari Sibanggor Jae – Kayulaut Rp 8000/orang beserta barangnya dan jika hanya sendiri ongkos menjadi Rp 3000/orang.
Harga hasil pertanian di Pasar Kayulaut antara lain Beras Rp 10.000/liter, Cabe Rp 40.000/Kg, Kentang Rp 8.000/Kg ,Bawang merah Rp 20.000 /Kg, Kol Rp5.000/ Kg ,Tomat Rp 8.000 kg, terong Rp 3.000/Kg, sawi Rp 2.000/Ikat, Bayam Rp 3.000/Ikat, kangkumg Rp2.000/Ikat,Daun bawang Rp 4.000/Kg, Seledri Rp 6.000 Kg, Buncis Rp 3.000 Kg, Dan Kacang Panjang Rp 3.000 /Ikat( Nur/Mar Siswa PSG dari SMKN 1 Panyabungan)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md