Hari Ini PT.SMGP Buka, Warga Langsung Protes Minta Ditunda

PANYABUNGAN(Malintangpos Online):”Belum Selesai Tuntutan Warga, PT.SMGP Mau buka Sumur lagi, apa ini pak.Gubsu dan Bupati,” Ujar warga kepada Redaksi Malintang Pos Group.

Mungkin kita mssih ingat,  insiden ” Keracunan Gas ” PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT.SMGP), merencanakan normalisasi operasi perusahaan dan untuk mendukung ketersediaan uap di unit 3, Rabu (14/12) sekira pukul 14.00, Sesuai surat Perusahan dan reaksi muncul dari berbagai pihak.

Selasa malam(13/12) menjelang tengah malam,  dihubungi melalui telepon seluler. berkaitan surat resmi ditandatangani Terry Satria Indra (KTPB).

Foto hanya pemanis berita

Dikatakan, PT SMGP membuka sumur T-11. Metode dilakukan, dalam kegiatan dengan cara mengalirkan gas sumur T-11 ke sumur injeksi di Pad T dan atau mengalirkan gas ke sistem produksi sebelum uap dari sumur T-11 dibuka ke atmosfer (udara) melalui rock diffuser.

Sayangnya, konfirmasi lanjutan mempertanyakan rencana normalisasi PT SMGP, ketika Wartswan menghubungi Yani Sisksrtika, untuk berbicara dengan Corp Affairs KS ORKA/SMGP, ternyata Yani sudah tidak aktif lagi di PT SMGP.

Protes Warga Muncul

Sejumlah warga menyampaikan protes, termasuk Mhd Irwansyah Lubis, SH, Ketua DPC PPP Madina,mantan anggota DPRD Madina, alumni Fak. Hukum UMA, mantan aktivis HMI, Dewan Penasehat Kahmi Madina, mantan Sekjen DPP Ima Madina

“Seharusnya, pemerintah melalui Dirjen EBTKE, tidak memberikan izin pengoperasian kembali aktivitas dihentikan akibat insiden 27 September kemarin,” ujar Irwansyah.

Seharusnya tidak memberikan izin sebelum PT ini, memperoleh sanksi, baik sanksi hukum maupun sanksi administrasi, melaksanakan seluruh rekomendasi EBTKE terkait perbaikan dan pembenahan pengelolaan PLTP, memberikan jaminan keselamatan bagi lingkungan sekitar WKP.

“Bupati Madina sebagai kepala pemerintahan memiliki tanggungjawab atas kepemimpinan di daerah ini, harus berani memgambil sikap tegas menolak segala bentuk aktivitas di sumur T-11,” tegasnya.

Irwansyah juga mengingatkan bupati, tidak memberikan rekomendasi dan persetujuan pengaktifan kembali aktifitas di T-11 sebelum rekomendasi EBTKE terlaksana seluruhnya.

“Ya, termasuk sebelum terpenuhinya berbagai aspirasi warga, salah satunya menuntut jaminan keselamatan lingkungan hidup dan penuntasan proses hukum sebagai bentuk efek jera bagi perusahaan dari insiden terjadi berulang-ulang di PLTP,” ujar Irwansyah….

Surat Kepala Teknik Panas Bumi

Sesuai surat Nomor : 338/582/ PSM/2022
Hal : Penundaan Kegiatan Pembukaan
Tanggal l3 Desember 2022 ditujukan
Kepada Kepala Teknik Panas Bumi PT.SMGP.

Menindak lanjuti surat saudara No: SM3887/221213/CDCR Perihal : Pemberitahuan, Kegiatan Pembukaan Sumur T-11 Tanggal 13 Desember 2022 akan dilakukan pembukaan sumur pada tanggal 14 Desember 2022 pukul 14.00 Wib sampai dengan selesai.

Berkaitan dengan hal di atas menurut hemat kami pelaksanaan kegiatan pembukaan sumur T-11 tidak dapat kami berikan dukungan atau ditunda atas pertimbangan sebagai berikut:

1. Pemerintah Kecamatan belum melaksanakan koordinasi dengan
Pemerintah Kabupaten terkait dengan kegiatan dimaksud.

2. Rekomendasi tindakan perbaikan yang disampaikan oleh Tim lnvestigasi Direktorat Panas Burmi Dirjen EBTKE atas kejadian uji alir pada sumur T-11 pada tanggal 27 September 2022 yang lalu sampai saat ini belum ada laporan hasil pelaksanaan perbaikan terhadap 6 point tindakan perbaikan yang direkomendasikan khususnya point 1 “melakukan analisis baseline/ background terkait kandungan thiosulfate urine melalui:

a. Pengukuran kandungan thiosulfate urine ulang sebagai bentuk analisis lanjutan terhadap 84 warga yang mengeluhkan gangguan Kesehatan dari pelaksanaan kegiatan 27 September 2022 sebagaimana telah dilakukan analisis thiosulfat urine
sebelumnya;dan

b. Membuat pemetaan demografi warga yang berpotensi terpapar gas H2S baik berasal dari operasional PLTP maupun dari manifestasi untuk kemudian dilakukan pengambilan sampel urine untuk dilakukan analisis thiosulfat.

 

Berdasarkan kesimpulan dari hasil laporan Tim Investigasi Direktorat Panas Bumi Dijen EBTKE bahwa kadar thiosulfate urine yang melebihi nilai rujukan kemungkinan besar tidak berhubungan dengan kejadian lepasan akut gas H2S pada saat pekerjaan uji alir dilakukan.

Dalam hal ini kami ingin mendapatkan kepastian sumber lepasan akut H2S yang telah menimbuikan korban dengan rincian 4 orang Anggota Polres Madina dan
18 orang warga desa yang melebihi nilai referensi dari nilai thiosulfate (<7,8) dari 105 orang yang dievakuasi di dua rumah sakit di Panyabungan.

Hal ini kami sampaikan mengingat kejadian pada saat uji alir pada sumur T-02
tanggal 25 Januari 2021 yang menimbulkan kematian 5 orang warga yang
diakibat paparan HaS sehingga warga kami mengalami traumatik yang
sangat tinggi.

3. Jika perusahaan masih melakukan kegiatan pembukaan sumur T-11 tanpa
mempertimbangkan poin 1 dan 2 di atas kami akan mengusulkan kepada
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk mencabut izin pemakaian
Jalan Kabupaten dan perizinan lainnya.ditanda tangani Camat Puncak Sorik Merapi ( Tim)

Foto Foto hanya Pemanis Berita

Admin : Iskandar Hasibuan…..

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Usai Syukuran HPN, PWI Madina Kunjungi Sesepuh Wartawan Iskandar Hasibuan yang Sakit

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Usai perayaan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), pengurus PWI Mandailing Natal, menjenguk sesepuh wartawan senior, Iskandar Hasibuan, yang tengah sakit di kediamannya…

    Read more

    Continue reading
    ” Tangkap Lepas Narkoba ” Sebagai Bentuk Protes, Warga Sihepeng Raya ” Blokade” Jalan Nasional

    SIHEPENG RAYA(Malintangpos Online): Ratusan orang warga Desa Sihepeng Raya( Sihepeng 1, Sihepeng 2, Sihepeng 3, Sihepeng 4 dan Sihepeng Induk) Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal,Senin siang(10/02) turun ke Jalan Nasional…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.