ROKAN HULU (Malintangpos Online): Terkait adanya penyerobotan lahan masyarakat yang dilakukan oleh pihak perusahaan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) dibatas antara provinsi Riau dan Sumatera Utara di Dusun Kali Kapuk desa Batang Kumu kecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, ratusan Masyarakat mengadu ke bupati dan dprd rokan hulu.
Kedatangan ratusan petani ke Kantor bupati terkait permasalahan lahan masyarakat Kali Kapuk Desa Batang Kumu dengan PT. MAI di perbatasan Riau-Sumut yang belum diselesaikan oleh pemerintah. Petani secara tegas mendesak pemerintah pusat, agar segera menyelesaikan tapal batas lahan petani Kali Kapuk dengan PT. MAI, dengan mengabaikan persoalan tapal batas antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sumut.
Menurut masyarakat petani, penyelesaian tapal batas Riau-Sumut jadi penghambat dan memperlama selesainya konflik antara petani Desa Batang Kumu dengan PT. MAI. Bahkan, petani kerap diintimidasi perusahaan dengan menyewa oknum “preman” bermata sipit yang kerap menakut-nakuti petani di lahan sengketa.
Hari ini kami atas nama masarakat kalikapuk yang sedang terzolimi datang kekantor bupati rokan hulu dilanjutkan ke kantor dprd rokan hulu tapi sayang tak satupun anggota dewan dari dapil tambusai yang kelihatan disana,
Menyikapi kedatangan ratusan petani Kali Kapuk,masril,salah satu anggota dprd rokan hulu berjanji akan menuntaskan masalah ini sejak konflik pecah 2012.
Dimana saat Bupati Rohul yang dijabat Achmad, juga sudah meminta agar konflik petani Batang Kumu dengan PT. MAI segera dituntaskan.juga beberapa elemen ormas dan lsm juga terlihat hadir dan semua juga berharap supaya permasalahan di kalikapok itu segera dituntaskan mengingat ribuan nasip petani dan anak anak tergantung disana kalau DPRD dan pemerintah mau pasti selesai pungkas salah satu ormas yang hadir.(tim)
Admin: Siti Putriani