Haruskah ” Bentrok” Antara Polisi – Warga Desa Mompang Julu Kab. Madina(1)

PEMBLOKIRAN Jalan Lintas Sumatera di Desa Mompang Julu Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natak, Sumatera Utara, haruskah ” Bentrok” antara Polisi – Warga..?  Bukankah masih ada jalan mupakat dan damai.

Kalimat itulah yang terucap dari sejumlah warga di Bumi Gordang Sambilan, Kamis(2-7) di RM. Mandira Desa Mompang Julu, terkait aksi warga mempang yang kedua kalinya Memblokade Jalinsum, sebagai protes terhadap warga yang diamankan polisi.

Tokoh asal Desa Mompang Julu yang sudah lama tinggal di Jakarta, Kamis(2/7) Via selular, sambil menangis memohon agar warga sadar jangan sampe Bentrok dengan Polisi.

” orangtua saya lari dari Desa Mompang Julu sekitar tahun 1982 yang lalu kalau tidak salah berlawanan dengan Almarhun H. Abdul Rahman Nasution(Kolol),” Ujar Marga Hasibuan itu sambil terisak melalui telephon selular.

Nomor Redaksi saya dapat dari keluarga di Desa Mompang Julu, tolonglah sampaikan melalui media Malintang Pos agar jangan sampai Bentrok dengan Polisi, karena pasti warga yang menjadi korban nantinya.

Waktu itu, cerita orangtuaku, ada pohon karet milik Almarhum Ompung Kolol ditebang warga dan Almarhum tidak senang dan dia melapor ke Polisi waktu itu.

Akhirnya, warga banyak lari ataupun keluar dari Desa Mompang Julu dan termasuk orangtuaku Almarhum, pasti warga ingat itu kalau usianya sudah 50-60 tahun.

Walaupun ada warga yang ditahan gara-gara Rusuh kemaren,banyak cara mengeluarkannya, ada Pengacara, adakan negosiasi dengan Polisi, ngak perlu blokir jalan apalagi Bentrok seperti kemaren ini.

” Yakinlah yang paling rugi nanti warga yang tidak tau menahu alias rakyat yg rumahnya dipinggir jalan, ” Ujar marga Hasibuan di Jakarta itu( Bersambung Terus)

Foto : Rizal dan Joki Nasution

Admin : iskandar hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.