P.SIANTAR(Malintangpos Online): Adanya informnasi diberbagai Media Online terbitan Pematang Siantar Sumatera Utara, terkait ditangkapnya oknum Camat Sinunukan RL bersama lima(5) rekannya dijalan Medan Km 4,5 Kecamatan Siantar Martoba pukul 11.30 Wib sejak pukul 15.30 Wib HP Redaksi Malintang Pos Group terus berdering apakah berita itu benar terjadi.
“ Hallo ini Redaksi Malintang Pos ia, benarkah Camat Sinunukan RL ditangkap Polisi bersama rekannya memiliki Sabu, Hallo Camat mana yang ditangkap Polisi di Pematang Siantar, Redaksi Malintang Pos jangan menutupi berita tertangkapnya Camat Sinunukan ia, Jika Redaksi Malintang Pos tidak membuat beritanya, berarti jajaran redaksi ikut melindungi pemain sabu,” ujar puluhan penelephon yang sudah mendapatkan informasi dari Media Online, terkait adanya salah satu Camat di Lingkungan Pemkab Madina, ditangkap polisi, Sabtu siang(3-2) di Pematang Siantar.
Sementara itu, saudara kandung Camat Sinunukan Ridho Lubis yang menghubungi Redaksi Malintang Pos, Sabtu malam( 3-2) pukul 19.40 Wib, membantah informasi yang memberitakan diberbagai Media Online bahwa adeknya RL memiliki sabu, karena setelah dilakukan Tes Urine adeknya tersebut negatif .
Selain itu, ujar abangnya, yang mengemudikan mobil Avanza warna hitam Berplat nopol BA 1809 BP bukanlah Ridho Lubis, melainkan yang mengemudikan mobil adalah Dedi, sedangkan Ridho Lubis pada waktu tidur dibelakang, karena mereka mau ke pesta pada hari itu dimana dirazia polisi lalulintas diwilayah Pematang Siantar.
“ Sudah disampaikan adek saya kepada polisi bahwa dia tidak memakai sabu, makanya saya juga setelah melakukan komunikasi dengan adek kita dia telah minta langsung Tes Urine dan Alhamdulillah adek saya negatif, jadi tidak benar dia memiliki sabu, tapi adek kita itu berada didalam mobil yang terkena razia dan bukan adek saya yang mengemudikan,” kata abang Ridho Lubis kepada Malintang Pos, Sabtu(3-2) untuk klarifikasi.
Informasi yang dikutif dari Restorasidaily.com, Ridho Lubis salah satu Camat dikabupaten Madina bersama lima rekanya yakni Rahmat (20), Iman (28), Dani (23), Suki (21) Dan Dedi (23) ditangkap personil Sat Lantas Polres Pematangsiantar menyimpan narkotika jenis sabu didalam Mobil toyota Avanza warna hitam Berplat nopol BA 1809 BP setelah sempat menerobos razia bahkan aksi kejar kejaran Sabtu (3/2/2018) siang sekitar pukul 11:30 wib dijalan medan Km 4,5 Kecamatan Siantar Martoba.
Siang itu sejumlah personil Sat Lantas dipimpin Kanit Turjawali Ipda Rudi Pardede melaksanakan razia rutin diseputaran Jalan Medan 6,5 Simpang Kapuk. Salah satu personil mencoba memberhentikan laju mobil toyota avanza dikemudikan oknum Camat yang melaju dari arah Jalan Ahmad Yani menuju arah Kota Medan.
Akan tetapi oknum Camat itu nekat menerobos razia itu bahkan mau menabrak seorang personil Sat Lantas. Melihat itu Bripka Frengky Hutajulu berlari mengejar mobil itu bahkan nekat naik keatas Kap mobil itu. Tidak itu saja para personil lainnya juga ikut mengejar. Berjarak sekitar 20 meter tepatnya didepan gudang STTC mobil itu berhasil diberhentikan.
Ridho oknum Camat melawan karena pemberhentian mobilnya itu dengan menganggarkan sebagai STPDN. Salah satu teman Ridho mencoba membuang sebungkus rokok. Hanya saja Bripka Frengky Hutajulu berhasil menggagalkan dan setelah bungkus rokok itu dibuka ternyata berisi sabu dan kaca pirex. Adanya barang bukti itu Kanit Turjawali Ipda Rudi Pardede memanggil personil Sat Narkoba kemudian oknum Camat dan rekan rekannya serta mobilnya diamankan ke Polres Pematangsiantar.
” para pelaku ini mencoba menerobos razia sehingga kita langsung penangkapan paksa terhadap mereka, dan setelah kita amankan ada sabu ditemukan sehingga kami laporkan ke sat narkoba siantar untuk mengamankan para pelaku ini, ” ujar Kanit Turjawali Ipda R.H Pardede singkat dilokasi kejadian.
ASN Segera Tes Urine
Pemerhati Sosial Hoiruddin Pulungan kepada Malintang Pos, Sabtu sore(3-2) di Rindang Hotel Panyabungan, mendesak Kepala BNN Kabupaten Madina S.Bangko untuk segera melakukan Tes Urine terhadap seluruh ASN(Aparatur Sipil Negara), karena ditangkapnya oknum Camat Sinunukan oleh Polantas P.Siantar, Sabtu siang(3-2) diduga memiliki Sabu bersama lima(5) rekannya didalam mobil telah mencoreng wibawa ASN di Lingkungan Pemda Madina.
Cuma, ujar Hoiruddin Pulungan, apakah pihak BNNK mampu melakukan Tes Urine, atau memang anggaran untuk itu tidak ada, kalau memang tidak ada alangkah baiknya masyarakat Madina mengumpul Qoin agar ada biaya Tes Urine bagi ASN maupun DPRD kita, kalau tidak sampai kapanpun tes urine tidak akan terjadi.
“ Kita mendesak Kepala BNN Kabupaten Madina S.Bangko agar segera melaksanakan Tes Urine bagi setiap ASN tanpa terkecuali, baru dilanjutkan ke DPRD yang jumlahnya 40 orang, setelah itu di umumkan hasilnya kepada masyarakat,” katanya
Sementara itu, pihak Polres Pematang Siantar hingga berita ini naik cetak, belum berhasil dikonfirmasi, sebab menurut beberapa petugas polisi di Mako Polresta Pematang Siantar, rombongan Camat tersebut masih dalam pemeriksaan polisi, belum diperoleh informasi yang akurat(red/rel)
Admin : Siti Putriani Lubis