
ROKAN HULU(Malintangpos Online): Kabupaten Rokan Hulu memperingati hari jadi ke 21 Senin 12 Oktober 2020. Biasanya perayaan hari jadi ini dilaksanakan dengan meriah, dikarenakan kita di tengah situasi pandemi, pemerintah melaksanakan dengan cara biasa saja.
Melihat kondisi Rokan Hulu hari ini Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rokan Hulu (Rohul) Wikki Yuliandra angkat bicara.
Refleksi spirit pembangunan di segala bidang perlu menjadi sorotan kita semua. Karna kita melihat hari ini Rokan Hulu juga sedang tidak baik-baik saja.
Kita bisa melihat dan merasakan dengan data yang kita peroleh hingga kini banyak masyarakat yang masih masuk dalam kategori miskin,kata Wikki.
Begitu juga sektor pendidikan yang masih minim prestasi , tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak, buruknya pelayanan kesehatan, banyaknya masalah lingkungan dan amburadul penanganan Covid-19 yang saat ini itu semua kita nilai belum maksimal,katanya.
Tentu di usia sekarang ini tidak ada alasan lagi bagi pemerintah belum bisa mengatasi hal itu semua.
Lebih lanjut di katakan Wikki, Kenyataan pahit ini berbanding terbalik dengan potensi kekayaan yang di miliki kabupaten Rokan Hulu.
Tapi mengapa hari ini Rokan Hulu masih seperti ini tidak ada kemajuan yang signifikan.
Kita lihat hari ini tentang penanganan Covid-19 kami menilai pemerintah saat ini hanya fokus pada kegiatan siaga darurat dan tanggap darurat saja,sebutnya. Sedangkan untuk rehabilitasi masih di pertanyakan. Jadi Kami menilai penganganan Covid-19 ini cenderung politis bukan solutif.
Dari semua persoalan masyarakat Rokan Hulu hari ini, Kita mendesak Bupati Rokan Hulu, DPRD dan seluruh Stake Holder terkait betul-betul memperhatikan porsoalan masyarakat untuk segera mecarikan solusinya. Dan segera Tingkatkan kesejahteraan Rakyat, Bukan Pejabat. Ujarnya.(Mira)
Admin : iskandar hasibuan.