

SINUNUKAN (Malintangpos Online):” Malang Benar Nasibnya,” Kalimat itulah yang cocok disampaikan kepada Ali Usman (33) yang pada Pemilu 17 April 2019 setelah selesai pemungutan suara langsung sakit dan saat ini penyakitnya semakin parah dan masih terbaring dirumahnya karena ketidak mampuan biaya untuk perobatannya.
Informasi yang diterima Malintangpos Online, Kamis (9-5) malam, Ali Usman yang berusia ± 33 tahun, ayah dari lima anak Penduduk Desa Banjar Aur dan berpropesi sebagai wartawan ini menderita sakit pada akhir penghitungan suara Pemilu 17 April 2019 yang lalu.
Pada saat menjenguk (09-05) malam, kita mendapatkan keterangan dari Istri dan orang tua Ali, memang pada saat Pemilu 17 April yang lalu Ali memang sudah merasakan sakit – sakitan namum tetap dipakasakan karena tugas sebagai PPL di Desanya, dan menurut keterangannya sudah seminggu lebih tidak bisa makan. “ungkap” Istrinya.

Pada saat yang bersamaan M. Faisar Hasibuan (Ketua PPK Kec.Sinunukan) beserta Ricky Kepala Biro Malintang Pos dan teman teman yang menjenguk memusyawarahkan bagaimana solusi untuk membawa Ali Usman ke-RSU khusus penyakit dalam, yaitu ke-Lubuk Alung Sumbar, karena tidak memiliki biaya berobat Ali Usman belum pernah di periksa kan ke-Rumah Sakit dan Ayah lima anak ini juga tidak memiliki BPJS.
Saat Wartawan mengkonfirmasi via selular perihal derita sakit yang di alami anggota Panwascam Kec. Sinunukan kepada Ardiansyah Nasution KOMISIONER PANWASCAM KECAMATAN SINUNUKAN DIVISI SDM, hal biaya untuk anggota tsb dari KPU maupun Bawaslu.
menyatakan bahwa telah membuat laporan kepada pihak terkait yaitu KPU dan Bawaslu Kab, Madina serta tembusan KPU dan Bawaslu Prov, Sumut namun belum juga ada realisasinya, “ujar Ardiansyah Nst.(RSH/Red)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan