Jalan Aek Godang – Hutabargot Tambal Sulam, Kontraktor dan Pengawas Proyek Diduga Main Mata

Keadaan Jln. Aek Godang- Hutabargot saat ini/Iskandar Hasibuan

PANYABUNGAN BARAT(Malintangpos Online): “ Aneh Benar Kualitasnya,” Kalimat itulah yang terlontar dari masyarakat di Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, karena proyek Jalan Aek Godang – Hutabargot yang sekitar tahun 2016 lalu dikerjakan sudah menjadi proyek Tambal Sulam di Tahun 2018.

            Padahal, jalan Aek Godang – Hutabargot yang hanya sekitar 14 Km tersebut disekitar Desa Longat- Hutatonga- Runding – Hutabargot seharusnya harus mendapat perhatian dari Pemerintah Mandailing Natal, tapi justuru proyek yang sudah di aspal Hotmix Tahun 2016 lalu di prioritaskan perbaikannya di tahun 2018.

            Hal itu disampaikan oleh Nurbaiti Nasution kepada Malintangpos Online, Sabtu(11-8) di Desa Hutabaringin Kecamatan Panyabungan Barat, ketika meninjau langsung proyek Tambal Sulam yang berbiaya sekitar Rp 1.936.737.000,- oleh CV. AP sesuai Plank Proyek yang dipasang di simpang Jalan ke STAIN Desa Hutabaringin.

            Disampaikan Nurbaiti, dirinya bukan ahli dibidang jalan, hanya masyarakat biasa, tetapi aneh rasanya melihat proyek yang ditampung di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang(PUPR) Kabupaten Madina Tahun 2018 ini, sebab jalan Aek Godang – Hutabargot sampa sekarang ini porak-poranda diwilayah Longat- Hutatonga- Runding – Hutbargot.

Ruas Jln. Aek Godang – Hutabargot saat ini/Iskandar hasibuan

Karena itu, ada dugaan pada waktu pekerjaan Jalan di sekitar Tahun 2016 yang lalu, proyek peningkatan jalan kualitasnya sangat diragukan, tetapi disebabkan pengawas dengan kontraktor serta Team PHO di duga main mata dan BPKP yang melakukan pengawasan juga ada kemungkinan besar main mata dengan pihak PUPR Madina.

            Sedangkan BL. Rangkuty warga Desa Runding kepada Malintangpos Online, menilai bahwa pihak PUPR maupun Bappeda Madina kemungkinan ada juga kesalahan dalam alokasi anggaran ketika dilakukan pembahasan di DPRD, serta pada waktu pembahasan di DPRD juga ada kemungkinan pihak Komisi 3 dan Badan Anggaran DPRD Madina tidak mempertanyakan proyek Peningkatan Jalan Aek Godang – Hutabargot.

            “ Saya sangat yakin betul bahwa peningkatan Jalan dan Jembatan di tahun 2018 ini ada kemungkinan proyek pesanan, sebab masyarakat dari Hutatonga- Runding – Hutabargot sudah lama bermain lumpur setiap hari disebabkan tidak pernah mendapat alokasi anggaran peningkatan,” katanya dengan kesal.

            Kepala Dinas PUPR Kab.Madina Syahruddin,ST yang dicoba di konfirmasi baik melalui SMS, WA dan juga langsung ke kantornya belum berhasil, sebab sama sekali Kadis PUPR Madina, sangat sulit untuk ditemui dan mendapat informasi( Red/Rel)

 

 

 

 

 

Admin : Siti Putriani Lubis

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.