

MUARASIPONGI(Malintangpos Online): 10 orang Warga Desa Bondar Panjang Tuo Kec.Muarasipongi, mengharapkan kepada Bupati dan DPRD Mandailing Natal, untuk turun langsung menyelesaikan Penutupan jalan ke Desa mereka oleh orang yang mengaku pemilik lahan.
” Apakah kami seluruh warga harus Demo ke Kantor DPRD dan Bupati, baru keresahan kami disahuti,” Ujar warga Via telepon Ke – Redaksi,Jumat malam(8/3) dengan harapan agar Bupati dan DPRD Madina ikut menyekesaikan keresahaan warga.

Kata mereka, persoalan jalan yang ditutup oleh orang yang mengaku pemilik lahan adalah berawal dari Pilkada yang lewat.
Apa hubungannya..? Waktu itu, Paslon Bupati/Wakil Bupati berjanji membuka jalan dan jalan yg dilalui termasuk tanah orang yang menutup jalan ke Desa Bondar Panjang Tuo.
Karena pemilik lahan tidak kunjung menerima bayaran tanahnya, membuat inisiatif menutup jalan, agar tanah miliknya yg telah dibuat jalan dibayar.
” Dugaan kami, itu masalahnya supaya jalan ke desa kami ditutup dan ini yang kedua kalinya,” ujar warga dengan wajah lesu.
Kami yakin, Bupati dan DPRD Madina, akan turun menyelesaikannya, karena kami sampai sekarang masih warga Mandailing Natal.
Camat Muarasipongi, yang dihubungi melalui telepon, mengakui segera menuntaskannya dan Camat ketika dihubungi pada saat itu mengakui segera dibuka portal jalan.
” Suruhla warga saya pulang, malam ini akan saya sekesaikan,” katanya.
Informasi yang diterima dari warga Bondar Panjang Tuo, bahwa Jalan masih ditutup oleh mengaku pemilik lahan yg dijadikan jalan.
” Camat Muarasipongi sudah angkat tangan, karena itu kami MEMOHON agar Bupati dan DPRD Turun untuk menuntaskan keluhan dan keresahan warga,” katanya ( Red)
Admin : Iskandar Hasibuan.