BATANG NATAL(Malintangpos Online): ” Ruas Jalan Jembatan Merah -Muarasoma Banyak Yang Hancur Pak Gubsu,” Ucapan itu terlontar dari Supir Truk Fuzo Hendra Hasibuan saat melintas di ruas jalan Desa Bangkelang – Desa Jambur Baru Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal,Kamis(1/4).
Mungkin warga yang tinggal di sepanjang Jalan Desa Bangkelang – Desa Jambur Baru Kecamatan Batang Natal setiap melintasi jalan tersebut bersumpah serapah.
Kenapa..? Setiap tahun Pemda Sumut selalu mengalokasikan anggaran milyaran ke Jalan Jembatan Merah -Muarasoma -Simpang Gambir,tetapi Bina Marga Bina Kontruksi Sumut mungkin menutup matanya di daerah Bangkelang -Jambur Baru yang rusaknya ia ampun.
” Kecelakaan tunggal akibat jalan yang berlobang dan berlumpur sudah sering, keluhan pengguna jalan jangan ditanya dan sudah waktunya Gubsu turun dulu langsung ke Muarasoma agar merasakan penderitaan masyarakat,” ujar Hendra Hasibuan,Kamis(1/4) di daerah jalan rusak.
Supir Angkot Bayo Lubis mengatakan bahwa hari ini Kamis(1/4) mobil truck fuso bermuatan materil besi terguling di sekitar Desa Sipogu Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal akibat jalan yang berlobang.
Sebenarnya, kami sesama supir yang setiap hari bolak -balik Panyabungan – Natal sudah merencanakan Menggugat Kadis Bina Marga Sumut dan Gubsu atas pembiaran Jalan Jembatan Merah – Muarasoma Rusak berkepanjangan.
” Supir banyak dirugikan atas rusaknya jalan Jembatan Merah – Muarasoma dan supir bisa menuntut/Menggugat Clas Action ke Pengadilan,” Ujar Supir tersebut.
Kanit Lantas Batang Natal Bripka Rusdi Herianto yang di konfirmasi melalui selulernya membenarkan kejadian terbalik Satu unit mobil truck Fuso, Kamis 01 April 2021 sekitar jam 10.00 Wib yang bermuatan besi dari arah Sumbar – Panyabungan dengan Nopol BA 8672 SU
Kata Dia, Fuzo terbalik di daerah perbatasan antara Desa Ampung Padang – Desa Sipogu, namun dalam peristiwa kejadian ini tidak ada korban jiwa,cuma korban materil saja dan kejadian ini akibat parah nya kondisi jalan dan berlobang lagi.
Sedangkan UPT.Bina Marga Kotanopan yang ingin dikonfirmasi dikantornya tidak berhasil, sebab pengakuan stafnya ngak masuk kantor.
” Ka.UPT ngak masuk, datang saja Senin 05 April,karena biasa datang itu,” ujar staf dikantor itu(Isk)
Admin : Iskandar Hasibuan