BATAHAN(Malintangpos Online): ” Kasihan Masyarakat 5 Desa Tersebut,” Kalimat itulah yang terucap dari sejumlah Wartawan yang mengikuti Tim Monitoring dan Evaluasi Pemerintah dan DPRD Mandailing Natal, yang melintasi Jalan Simpang Bintungan Bejangkar-Simpang Sikapas ( Simpang Palmaris – Kampung Kapas 1) di Kecamatan Batahan.
Kenapa rupanya..? Sejak Simpang Jalan Palmaris – Desa Kampung Kapas, keadaan Jalan Kabupaten yang melintasi 5 Desa, hingga 26 Oktober 2022, belum sejengkal tanah pun di Aspal, hanya Tanah dan disiram Krikil dan Batu Mangga.
” Kalau orang hamil 6 bulan melintas naik Mopen dari Jalan Simpang Palmaris – Desa Kampung Kapas 1, sekitar 2 Km bisa langsung melahirkan atau keguguran, akibat jalan yang Porak Poranda,” Ujar Wartawan Malintang Pos Group Aris Moenandar Hasibuan, Rabu( 26/10) saat melintas di daerah itu bersama Tim Monitoring dan Evaluasi Pemda Mandailing Natal.
Kata Aris, ketika diajaknya warga bincang – bincang soal jalan tersebut, warga sudah pasrah, karena jika Dinas PUPR diharapkan, masih menunggu lama, sebab APBD Madina tidak cukup, sebab masih banyak keperluan warga lain.
” Beberapa waktu lalu, Caleg DPRD Madina, Caleg DPRD Sumut, Calon Bupati/Wakil Bupati, sudah pernah janji jika terpilih Jalan akan mulus, tapi yang janji tidak pernah muncul lagi, karena kalah dalam pemilihan,” ujar Aris menirukan ucapan para calon kepada warga
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Madina Elvi Harahap yg dihubungi,Via WhatsApp, mengakui jalan tersebut jalan kabupaten dan panjangnya sekitar 6 Km.
” Itu jalan Kabupaten, tapi untuk 2022 belum bisa dibangun/Ditingkatkan, sebab anggaran tidak cukup,” Sebut Elvi Harahap.
Insya Allah, telah kita Alokasikan di APBD Tahun 2023 agar ditingkatkan,Ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Madina Elvi Harahap lagi( Dita/Red)
Admin : Dita Risky Saputri.SKM.