
Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution/ Foto hanya Pemanis Berita.
” Jangan Buang Sampah di Sungai,Irigasi dan Drainase,” Ujar Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution,Senin(9/10) pada Acara Apel Pagi di Pelataran Parkir Mesjid Nur Ala Nur Panyabungan.
Dan Manfaatkanlah Sungai,Irigasi dan Drainase untuk kepentingannya, serta buanglah sampah pada tempat – tempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Mandailing Natal.
Menanggapi Arahan Bupati Madina tersebut, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Langsung angkat Bicara, Siapa yang rugi jika Sungai Kotor, Irigasi Tersumbat, Drainase Mampet dan Banjir..? Mau tau jawabnya ” Yang Rugi dan Susah adalah Masyarakat “ Bukan Bupati dan anggota DPRD.
Bupati MadinaHM Jafar Sukahiri Nasution mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai dan saluran irigasi yang ada di Kabupaten Mandailing Natal dan warga/masyarakat manfaatkanlah saluran irigasi itu sesuai fungsinya.
” puluhan tahun aliran sekunder Irigasi Batang Gadis dijadikan tempat pembuangan sampah, menumpuk dan terus menumpuk yang akhirnya terjadi pendangkalan dan yersumbaf,” Ujar Bupati Madina HM.Jafar Sukhairi Nasution.
Apa kita tidak malu..? Soal Sampah saja, Bupati harus bicara, saya selaku pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) ikut merasa ditampar wajah saya karena saya ini orang Kota Panyabungan.
Itukan Tugas Pemerintah Mandailing Natal..? Tanya Wartawan ” Inilah pendapat Gutgut Mandailing, Yang Salah yang buang Sampah Tidak ada Pikirannya, yang benar saja Sampah Dibuang di Saluran Irigasi,Sungai dan,Drainase,” ujar Ketua LSM Merpati Putih Yabagsel Khairunnisyah, Senin(09/10) di Rindang Hotel Panyabungan menjelang bertolak ke Kota Padang.( Bersambung Terus)
Admin : Iskandar Hasibuan.