
PANYABUNGAN( Malintangpos Online): Wartawan menjadi salah satu garda terdepan dalam peliputan berita terkait Virus Corona yang mematikan, tanpa berfikir keselamatan, terkadang sipeliput berita terpaksa harus berjibaku mendapatkan informasi yang harus di kabarkan kepada publik
Namu tak pelak pula, jangankan mendapat perhatian dari Pemerintah atau pemilik perusahaan Media wartawan selalu mendapat cacian baik dari Pemda maupun dari Masyarakat.
Hal itu disampaikan ole Wartawan/ Pimpinan Umum Malintang Pos Group Iskandar Hasibuan, Selasa(7-4) di kantin Lena samping DPRD Madina.
Iskandar Hasibuan salah satu Pinpinan Redaksi Malintang Pos sekaligus Direksi mengaku kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal yang tidak peka terhadap wartawan yang kerap meliput perkembangan Virus Covid 19.
Dia menggambarkan bahwa, dalam perjalanannya melakukan liputan seputar Virus Corona atau Covid – 19 di Kabupaten Mandailing Natal, amat susah mendapatkan informasi dari Pemda, meskipun setiap hari Tim Gugus Tugas memberikan informasi seputar peta perkembangan Virus ini di Mandailing Natal
Namun tidak pernah ada keterangan resmi apa saja langkah langkah yang dilakukan Pemerintah dan sejauh mana eksen lapangan dilakukan.
” di daerah lain, wartawan itu selalu di hargai dalam hal peliputan kasus Virus ini, di Madina nampaknya tidak ada sama sekali, padahal Wartawan termasuk Garda terdepan dalam memberikan informasi ke Publik sehingga Publik tau perkembangan demi perkembangan ” sebut Iskandar Hasibuan
Dikatakannya, wartawan di Madina tidak mengharapkan anggaran khusus untuk peliputan berita, namun setidaknya, Pemerintah Daerah Mandailing Natal menghargai jerih payah Wartawan yang turun ke lapangan untuk menyajikan berita fakta terkait Virus dan Kerja Pemerintah.
Iskandar juga berharap, Pemda Madina menunjuk salah satu juru bicara Pemda yang bisa setiap hari memberikan keterangan resmi terkait Virus Corona ini
Kenapa..? karena sejauh ini, wartawan tidak tau siapa juru bicara resmi Pemda yang ada hanya saling oper bola.
Bahkan Iskandar Hasibuan memperediksi, para Wartawan Madina akan memboikot pemberitaan seputar Virus ini apabila Pemda tidak memudahkan informasi bagi mereka para wartawan.(HL/dita)
Admin : siti putriani