Jepang Beri Dana Hibah Untuk Peralatan Pengelolaan Sampah

MEDAN (Malintangpos Online): Pemerintah Jepang memutuskan untuk memberikan dana hibah senilai R.983.050.000,- melalui program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security

Projects untuk Proyek Pengadaan Peralatan Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Tanjung
Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Acara Penandatanganan Kontrak Bantuan Hibah Grassroots Pemerintah Jepang
dengan Yayasan Nuansa Alam Indonesia (Bank Sampah Induk New Normal) dilakukan Konsul Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu dengan Yasra Al Fariza, Ketua Yayasan Nuansa Alam Indonesia atau
disebut juga sebagai Bank Sampah di kantor Konsulat Jenderal Jepang Medan Jumat (24/2).

Yasra Al Fariza, Ketua Yayasan Nuansa Alam Indonesia atau disebut juga sebagai Bank Sampah mengatakan proyek ini mendapat perhatian khusus karena saat ini sampah di kota Medan cukup banyak dan belum ada inovasi bagaimana cara mengurangi sampah.

Dalam penanganan permasalahan sampah di kota Medan saat ini diperkirakan sekitar 2.000 ton per hari. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah saja namun tanggung jawab semua pihak dapat berkontribusi dalam pengelolaan sampah.
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah sehinga dapat memicu timbunan sampah yang dibuang ke TPA.

“Dalam hal ini swadaya dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan sampah seperti pemilahan sampah dari sumbernya,” ungkap Yasra.

Oleh karena itu, Yayasan Nuansa Alam Indonesia (Bank Sampah Induk New
Normal) dibentuk bertujuan untuk menjalankan beberapa program seperti pendidikan, sosial dan lingkungan.

Salah satu program yang sedang dilaksanakan adalah penyelamatan lingkungan dalam pengelolaan sampah di kota Medan dengan memberikan edukasi, pelatihan manajemen pengelolaan sampah baik organik maupun anorganik.

Penemuan cara untuk mengolah sampah yang berkelanjutan dan efektif adalah
sesuatu yang masyarakat sekitarnya hadapi sekarang.

Dalam keadaan yang
memprihatinkan ini, kegiatan yang dilakukan oleh Bank Sampah Induk New Normal adalah salah satu solusi yang inovatif di bidang pengolahan sampah.

Untuk sampah organik akan diolah menjadi maggot dengan kandungan nutrisi yang tinggi akan menjadi pakan makan ikan atau pun unggas dengan alat pengolahan sampah tersebut.

Untuk sampah anorganik yang pada dasarnya lebih besar volume ukuran bentuknya, akan diminimalisir dengan mesin pencacah sampah, yang akhirnya bisa dijadikan paving block, hiasan untuk membuat meja dan kursi dengan bahan dasar sampah.

Dan sampah menjadi zero waste dengan pengadaan alat pengolahan sampah tersebut.

Walaupun yayasan memiliki cara pengolahan sampah yang berkelanjutan dan inovatif, pengadaan peralatan pengelolaan sampah adalah tantangan yang dihadapi
sampai saat in. Karena pengadaan peralatan tersebut memerlukan dana yang cukup tinggi dan kekurangan peralatan menghambat effisiensi proses pengolahan sampah sampai saat ini.

Konsul Jenderal Jepang di Medan Takonai Susumu mengatakan melihat masalah tersebut, Konsulat Jenderal Jepang di Medan memutuskan untuk mengabulkan proposal permohonan yayasan untuk pengadaan peralatan pengelolaan sampah demi mewujudkan masyarakat kota Medan yang bersih juga membantu sirkular ekonomi masyarakat menengah ke bawah dengan memanfaatkan sampah menjadi zero
waste.

Konjen Jepang menyebut program Grant Assistance for Grass-Roots Human Security Projects merupakan salah satu skema bantuan ekonomi dari Pemerintah Jepang untuk yayasan, LSM, atau organisasi non-profit di Indonesia yang bergerak di bidang sosial,

pendidikan, lingkungan, kesehatan dll. Sejak tahun 2000 hingga tahun ini telah
dilaksanakan 205 proyek yang didanai bantuan hibah Grassroots di Indonesia
termasuk wilayah yuridiksi Konsulat Jenderal Jepang di Medan (Provinsi Aceh,
Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Jambi). (wie)

 

Admin : Iskandar Hasibuan.

Komentar

Komentar Anda

  • Dina Sukandar

    Related Posts

    Soal UMKM, Pimpinan KKM Apresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Pimpinan Kampoeng Kaos Madina (KKM) Sobir Lubis.SH, sangat Mengapresiasi Niatan Kajari Mandailing Natal, Mhd.Ikbal.SH.MH, yang akan membangkitkan UMKM diwilatah Bumi Gordang Sambilan. ” Kita sangat meng apresiasi niatan…

    Read more

    Continue reading
    Kajari Rancang Festival UMKM di Mandailing Natal

    PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Kepala Kejaksaan Negeri Mandailing Natal, Muhammad Iqbal S.H, M.H, akan membuat festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Hal ini diungkapkan Iqbal dalam kunjungannya ke Cabang Kejaksaan Negeri Natal,…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.