
ASAHAN(Malintangpos Online): Ilham (19) yang disebut warga Pekan Baru dan bekerja sebagai kernet alat berat Beko kondisinya kritis akibat tersengat kabel listrik PLN Tegangan Tinggi, Senin (03/05/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi,saat korban (red,Ilham) beserta operator Beko sedang bekerja melebarkan badan jalan di Dusun X (Pardamaran) desa Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.
Ketika di tikungan jalan sempit di kawasan lahan Kebun PT. Lamhotma Pardamaran tampak kabel listrik PLN Tegangan Menengah (TM) bewarna hitam terjuntai molor atau ketinggiannya turun dari biasanya.
Agar Beko bisa lewat,oleh korban kabel tersebut lalu dijolok agar naik ke atas dengan menggunakan galah piber.Nahas!, galah piber yang pada ujung atasnya yang disambung dengan kayu cabang bentuk V kebablasan. Hingga mengenai kabel telanjang tegangan tinggi (TT) yang berada di atasnya.
“Bermaksud menjolok kabel listrik TM berwarna hitam tersebut,namun ujung galah fiber kebablasan hingga mengenai kabel telanjang yang berada di atasnya.Korban (Ilham,red) sempat lengket dan menggelupur.Sampai kabel PLN TT itu terputus, baru korban bisa lepas dan terpental ke tanah dengan kondisi luka-luka terbakar dan gosong. Selanjutnya, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pulau Rakyat” terang salah seorang Centeng kebun PT. Lamhotma Tumino yang saat kejadian berada di lokasi kepada kru media ini dan Wartawan.
Namun,lanjut Tumino melihat kondisi korban cukup parah dan mengenaskan. Dimana dibagian kaki dan sekujur tubuhnya melepuh dan gosong.Untuk mendapat perawatan lebih intensif akhirnya pria warga Pekan Baru tersebut dirujuk ke RSU Kisaran.”Ya,oleh Operator Beko dirujuk ke RSU Kisaran”,imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pulau Aspihan, SH, MM saat dikonfirmasi kru media ini dan wartawan mengatakan dirinya belum mengetahui terjadinya kecelakaan kerja akibat tersengat listrik itu.
“Saya belum tahu ada kabar orang kecelakaan kerja akibat tersengat listrik, juga enggak tau adanya pengerjaan pelebaran jalan karena enggak ada laporannya,” kata Camat.
Camat Aspihan juga merasa heran adanya Beko bisa masuk ke dusun X Pardamaran, sedangkan jalan Desa Pulau Rakyat Tua terdapat portal yang semestinya tidak dapat dimasuki truk tronton apalagi membawa alat berat.
” Selain belum ada menerima laporan kejadian itu.Aneh!, ada portal terpasang kog Beko bisa masuk ke wilayah dusun itu,siapa yang memberi izin masuk ” tandas camat tampak heran.
Secara terpisah Kapolsek Pulau Raja, AKP Maralidang Harahap yang juga ingin dikonfirmasi wartawan terkait kejadian itu tidak berada di kantornya.
“Kapolsek sedang ke Polres Asahan,” kata salah seorang petugas Polsek Pulau Raja. Informasi diperoleh terkait peristiwa tersebut sudah ditangani Polsek Pulau Raja.(MT)
Admin : Dita Risky Saputri,SKM.