P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online) : Dua tahanan Satres Narkoba yang dititip dan kabur dari sel tahan Polsek Hutaimbaru, Jumat (20/8/2021) lalu, akhirnya sukses dibekuk Polres Padangsidimpuan.
Adapun dua tahanan yang berhasil diamankan itu yakni, TS alias Birong (48) warga Galagalatorop, Lingkungan II, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Batunadua, Padangsidimpuan.
Kemudian, KS alias Kanoa (30) warga Jalan Sutan Muhammad Arif, No.3, Kelurahan Batang Ayumi Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Keduanya diamankan petugas di lokasi dan waktu yang berbeda. Sempat memberi perlawanan, petugas terpaksa berikan tindakan tegas dan terukur dengan cara ditembak terhadap keduanya.
Berdasar informasi yang dihimpun, adapun kronologis penangkapan Birong bermula pada Sabtu (21/8/2021) saat istri Birong yakni, Nur, diajak bekerjasama dengan petugas untuk mengamankan suaminya. Bahkan, Nur dijanjikan akan mendapat hadiah apabila menunjukkan keberadaan suaminya.
Namun, Nur tetap keukeh tak mengakui ke mana suaminya.Alhasil, seorang personel yakni, Aipda Mupul Harahap mengikuti gerak-gerik Nur.
Kemudian, Minggu (22/8) didapat info jika Nur akan bertemu Birong di perbatasan Padangsidimpuan-Tapsel.
Saat digerebek, rupanya Birong tak ditemukan, hanya ada sebungkus nasi yang diduga akan diberi Nur ke Birong. Lalu, Nur dibawa ke Polres Padangsidimpuan.
Saat itu, Nur janji akan bekerjasama dengan petugas dalam waktu seminggu memberi tahu keberadaan Birong, jika tidak akan dipenjarakan. Pada Rabu (26/8/2021) pukul 02.00 WIB, Aipda Mupul Harahap, bersama Nur dan rekannya, pergi menggunakan bus menuju Lampung, karena ada petunjuk jika Birong berada di sana.
Sabtu (28/8/2021), ketiganya tiba di Krui, Lampung Barat, dan tinggal di penginapan yang sudah dikondisikan. Berdasar pemetaan, petugas mendapat info jika Birong berada di wilayah Polsek Pesisir Tengah, Lampung. Pada Minggu (29/8/2021), petugas dapat info di salah satu rumah warga bermarga Harahap di Pasar Krui Lampung.
Di mana, diketahui ada pria yang selalu bertopi dan sudah 3 hari tidak pernah ke luar dari rumah. Guna menyelidiki pria mencurigakan itu, Aipda Mupul dan personel Polsek Pesisir Tengah datangi rumah yang dimaksud.
Benar saja, saat didatangi, ternyata Birong tengah nonton TV di rumah itu. Lalu, Birong diamankan dan dibawa ke Polres Padangsidimpuan
KANOA DITANGKAP.
Sementara dilokasi berbeda penangkapan Kanoa, berawal saat adanya informasi yang menunjukkan bahwa ada supir dan warga yang pernah bertemu dengannya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Selanjutnya, petugas berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Madina dan melakukan lidik ke tambang di Desa Sidadi, namun Kanoa belum ditemukan.
Hingga pada Jumat (10/9/2021), petugas mendapat info bahwa Kanoa terlihat ada di Desa Tanomale, Kecamatan Sorik Marapi, Kabupaten Madina.
Kemudian, petugas meluncur ke lokasi. Berdasar penuturan seorang warga memang benar ada satu laki-laki mencurigakan kerap meminta makan ke rumahnya.
Setelah meminta makan, laki-laki itu pergi ke hutan dan sudah hampir dua pekan itu dilakukannya.
Dengan melakukan penyamaran, petugas mengendap di sekitar rumah warga itu, guna menunggu kedatangan Kanoa. Alhasil, Kanoa datang ke rumah warga itu guna meminta makan.
Petugas yang menyamar, berpura-pura mengajak Kanoa untuk bekerja mencuci mobil. Petugas yang lain membuntuti hingga tiba di depan RM Peranginan, Desa Jembatan Merah, Kanoa dicegat dan diamankan.
Kasatres Narkoba Polres Padangsidimpuan, AKP Sammailun Pulungan, kepada awak media, Sabtu (11/9/2021) membenarkan, jika kedua tersangka yang merupakan tahanan kabur dan masuk daftar pencarian orang (DPO) itu telah diamankan.
Namun, katanya, petugas terpaksa memberi tindakan tegas dan terukur kepada kedua tersangka dengan cara ditembak lantaran melakukan perlawanan saat diamankan.
“Kini, keduanya sudah ditahan di sel tahanan Polres Padangsidimpuan,” terang Kasat.(sabar)
Admin : Iskandar Hasibuan.