Kades Jangan Takut, PDIP Turunkan Tim Monitoring Dana Desa Madina

Ketua-PDI-Perjuangan-Madina-Iskandar-Hasibuan

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): :” Kades se wilayah Mandailing Natal jangan takut untuk menerima Tim Monitoring PDI Perjuangan sekaitan dengan pelaksanaan Dana Desa Tahun 2017 dan 2018 yang sudah banyak dilaksanakan sekarang ini,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan.

             Maksudnya…? berdasarkan informasi yang berkembang sejak Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Dana Desa Tahun 2015 lalu hingga Tahun 2018 ini banyak persoalan-persoalan yang muncul ditengah-tengah masyarakat desa dan adanya isu yang berkembang banyak oknum-oknum yang setiap hari mengunjungi desa utuk mempertanyakan Dana Desa dan akibatnya Kades dan aparat desa banyak mematikan HP dan sangat sulit ditemui dan begitu juga dengan Camat nya.

             “Atas dasar itulah,PDI Perjuangan mengambil kebijakan dengan menurunkan Tim Monitoring untuk melihat secara resmi dan nyata bagaimana sebenarnya Dana Desa dilaksanakan dilapangan,”ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Iskandar Hasibuan, Rabu(12-9) di Kantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan seusai melakukan peninjauan atas kebakaran kantor Dinas PMD Madina.

             Kata Iskandar, yang menjadi pimpinan tim Monitoring dirinya langsung, jika ada yang mengatas namakan tim PDI Perjuangan itu palsu alias tidak benar, karena PDI Perjuangan ingin mendekatkan diri dengan rakyat, sebab selama ini banyak oknum-oknum tertentu yang merasa keberatan PDI Perjuangan besar dan berkembang di Bumi Gordang Sambilan.

             Karena itu, ujar Iskandar, dirinya sebagai pimpinan PDI Perjuangan di Mandailing Natal telah menemukan formula baru dalam memperkenalkan PDI Perjuangan kepada masyarakat dan salah satunya dengan menurunkan tim monitoring, sebab tim nantinya akan memberikan masukan-masukan kepada desa agar melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang diharapkan ketika musyawarah desa dilakukan.

             Oleh sebab itu, jika ada Camat dan Kades yang sok bersih, sok hebat dan sok sokan bagi kami nggak persoalan, mau menerima kami di desa kami Ucapkan Terima kasih, nggak mau menerima kami di desa akan kami laporkan kondisi desanya dalam membangun yang sumber dananya dari APBN Cq. Dana Desa.

             “ Jika desa itu membangun dengan benar akan kami laporkan dengan benar hingga ke Menteri dan DPP PDI Perjuangan di Jakarta, kalau salah menggunakan juga akan kami laporkan  ke penegak hukum untuk melakukan pengusutan, jadi PDI Perjuangan ingin dana desa sesuai dengan keinginan pemerintah pusat, bukan main-main dan kami menggandeng media sebagai publikasi,” ujar Iskandar Hasibuan dengan lantang sambil menunjukkan foto-foto dari Dana Desa yang dibangun dengan baik maupun tidak baik.

             Harapannya kepada DPRD dan Pemerintah Madina..? saya berharap kepada DPRD khususnya agar segera lihat pelaksanaan Dana Desa, jangan nanti setelah aparat desa masuk penjara baru dilihat dan kepada Pemerintah khususnya Bupati/Wakil Bupati Madina supaya melihat juga ke desa, apakah sudah sesuai pelaksanaan dana desa.

             “ Janganlah kita biarkan masyarakat desa terjebak dengan anggaran Dana Desa ini, untuk kita ingat bersama bahwa banyak masyarakat yang mengincar Kepala Desa dan mungkin pada waktu Pilkades akan ada masalah baru di daerah kita akibat tergiyur dengan dana desa,” ujar Iskandar.

            Bagaimana dengan Kebakaran Kantor Dinas PMD Madina..? kita positif saja, kita serahkan kepada Polisi untuk mengusutnya, bukankah polisi telah memasan Police Line dilokasi dan juga telah melakukan identifikasi seluruh ruangan maupun barang-barang yang bisa dijadikan BB(Barang Bukti) telah dibawa polisi untuk pengusutan.

            “ Pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat adalah hal yang wajar, baik Kadis PMD maupun masyarakat sepenuhnya menyerahkan masalah kebakaran tersebut kepada Polisi, kecuali memang nanti polisi tidak mau menyelidikinya itu hal lain,” kata Iskandar Hasibuan lagi.(Put./Red)

 

 

 

 

 

Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md

Komentar

Komentar Anda

Dina Sukandar

Related Posts

Banyak Persoalan Harus Dituntaskan, 5 Wakil Rakyat Kritik Bupati Mandailing Natal

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Lima(5) orang dari 40 Anggota DPRD Madina, membeberkan sejumlah Polemik/Persoalan yang harus segera dituntaskan H.Saipullah Nasution.SH.MM selaku Bupati Mandailing Natal. Kelima anggota DPRD Madina tersebut Maharuddin Umpan (…

Read more

Continue reading
Soal Stunting 2022 dan 2023 ” Aspidsus Kejatisu Terima Suap ” IYE Madina : Kami Tidak Percaya

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Beredarnya Informasi/ kabar bahwa Aspidsus Kejati Sumut telah ” menerima suap ” terkait dugaan Korupsi Dana Stunting di Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggaran 2022-2023. ” Soal isu dan Kabar…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses