
PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Didampingi sejumlah LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat) sejumlah Kepala Desa(Kades) dari Kecamatan Natal, Kec. Panyabungan Barat dan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, mendatangi Redaksi Malintang Pos Group, untuk menyampaikan keluhan Kades terkait pengadaan buku perpustakaan di setiap desa Tahun 2019 yang lalu.
” Awalnya kami protes, tetapi ngak bisa menolak, karena pihak yang mengadakan mendekati Camat dan PMD, sehingga kami menerima rencana itu dengan alokasi anggaran Rp 10.000.000.-/ desa, ” Ujar Kades dari daerah Kotanopan, Sabtu(20/6) diruang Redaksi Malintang Pos Group.
Kata Kades, pihaknya juga bingung jika buku tersebut sampe ke dirinya, ngak tau dimana dibuat, buku Perpustakaan tentu ada ruang baca atau tempat baca, bukan cukup pengadaan saja.
” Tolonglah Malintang Pos turunkan Wartawan, meliput ke desa-desa biar tau kondisi desa yang betul, jangan langsung pengadaan buku,,” ujar Kades yg minta namanya jngn ditulis.
Ketua LSM. Merpati Putih Tabagsel Khairunnisyah, mengatakan bahwa Kades di daerah Mandailing Natal, mulai bingung, karena buku-buku yg ditampung di RAPNDes ada yang sudah ada dan ada yang belum.
Kapasitas LSM..? Mereka memberi Kuasa, karena Kades takut ketika diperiksa Inspektorat nanti tidak bisa ditunjukkan bukunya, makanya mereka kasih kuasa.
” Dananya hanya Rp 10.000.000.- / desa, tapi sulit mempertanggung jawabkannya, jangan gara-gara buku tersebut Kades di protes warga, ” ujar Ketua LSM kepada Redaksi waktu pertemuan.
” Tolonglah Malintang Pos Investigasi ke desa, biar jelas, ” katanya.
Pimpinan Redaksi Malintang Pos Group Dita Risky Saputri Hasibuan, SKM, mengatakan terimakasih infonya, sekarang Wartawan kita ada di desa untuk Investigasi.
” Kami telah dapat info, sudah tiga hari Wartawan kita di desa, sudah ada yang melapor, segera kita investigasi dan angkat beritanya, ” ujarnya(Red)
Admin : dina