Dina Sukandar
JAKARTA(Malintangpos Online): Beberapa tokoh maupun warga Mandailing Natal di Jakarta mengharapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumut DR.H.Arsyad Lubis dan Gubsu HT.Ery Nuradi untuk bertindak tegas terhadap Kepala Sekolah, Guru-guru yang dinilai telah menyebabkan terjadi aksi demo yang merugikan siswa tidak belajar dengan baik.
“ Kalau Kasek penyebab demo silakan hukum, kalau guru penyebab demo silakan hukum, maunya Kasek dan Guru-guru itu janganlah mengorbankan siswa, karena siswa itu tugasnya belajar, jangan dipertontonkan sikap yang tidak baik,” ujar Rahmawati Hasibuan.S.Pd salah seorang guru SMA Swasta di Jakarta, Selasa(18-4).
Karena itu, ujarnya, Kadis Pendidikan Sumut itu warga Mandailing Natal, harusnya Kadis harus turun langsung menyelesaikannya, silakan lakukan Investigasi atau carikan data akurat dengan membentuk Tim Pencari Fakta, saya yakin jika itu dilakukan maka untuk sekolah lain tidak ada demo lagi.
Memang, katanya, kalau kit abaca media sosial(medsos) beberapa hari sangat bertolak belakang beritanya, ada yang menyalahkan Kasek, ada yang menyalahkan guru-guru, sebab harusnya guru-guru kalau mau demo diluar jam belajar, jangan memanfaatkan siswa untuk mendukung mereka dalam aksi demo.
Kata dia, Kasek pun kita minta legewo jika memang salah silakan mengundurkan diri, kalau memang benar yang dibuat pertahankan walaupun titik darah penghabisan, sebab masukan-masukan yang datang kepada kami di Jakarta simpang siyur, sebab ada katanya guru didalam kelas berjualan, itukan ngak benar lagi jika itu benar.
Bahkan, katanya, adanya keterangan Kasek bahwa dia menegakkan disiplin kok disalahkan guru Kasek, sadar dong guru-guru yang terlambat wajar ditegur Kasek, yang benar saja guru terlambat ngak ditegur, jangan hanya murid yang terlambat kita hukum, mirip PLN iya, giliran PLN salah mematikan lampu ngk dituntut, giliran Pelanggan terlambat bayar PLN di putus, gitu iya gambarannnya. Aneh.
Secara terpisah Hoirulllah P. Lubis.SH kepada Malintangpos Online, Selasa(18-4) di Halaman Gedung DPR.RI, kaget mendengar demo SMA N 3 Panyabungan, sebab untuk wilayah Mandailing Natal, sangat langka kejadian seperti itu, apa karena SMA/SMK sekarang dibawah kendali Provinsi makanya seperti itu.
Tetapi, katanya, maunya janganlah sampai anak-anak SMAN 3 Panyabungan yang menjadi korban, tapisaya melihat demo itu tidak terlepas dari adanya ambisi Kepala Sekolah oleh orang-orang tertentu di sekolah itu, ini asumsi saya iya, sebab kita melihat lebih mengarah menjatuhkan Kasek agar diganti.
Kata dia, yang paling efektif sebagai masukan kepada Kadis Pendidikan Sumut, semua guru-guru dan Kasek di pindahkan dari sekolah itu, sebagai gantinya dibuat Kasek dan guru dari sekolah lainnnya, itu baru ada perobahan, kalau masih guru yang ada dijadikan Kasek, ngk tertutup kemungkinan aka nada aksi lagi dimasa mendatang.
“ Pindahkan semua Guru-guru dan Kasek dari Sekolah itu, biar jangan ada yang dirugikan dan diuntungkan, sebab itu baru satu jalan yang terbaik,” katanya.(Put).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md
