PANYABUNGAN(Malintangpos.Online): Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(PMD) Kabupaten Mandailing Natal, mengutarakan bahwa Dana Desa(DD) untuk Tahun 2017 dari 23 Kecamatan, Insya Allah ada beberapa Kecamatan yang anggarannya bisa dicairkan sebelum memasuki Idul Fitri 1438 H.
“ Insya Allah, sesuai dengan berkas laporan dari kecamatan yang telah masuk ke PMD, kemungkinan besar Dana Desa(DD) dari Kecamatan Kotanopan akan cair, sebab berkasnya sudah dimasukkan ke Dinas Keuangan,” ujar Kepala Dinas PMD Kab.Madina Gozali Pulungan,SH.MM menjawab pertanyaan Malintangpos Online, Jumat(16-06) diruang kerjanya.
Kata Gozali yang waktu itu bersama stafnya, bahwa uraian yang masuk ke PMD sampai 16 Juni 2017 adalah berkas Kotanopan telah di keuangan, berkas Kecamatan Batang Natal dan Muara Batang Gadis diperbaiki ada kekurangan, tapi mungkin segera akan masuk kembali untuk diperiksa dan selanjutnya ke Dinas Keuangan.
Selain itu, ada memang berkas dari beberapa kecamatan seperti Bukit Malintang, Panyabungan, Siabu serta daerah lainnya hanya satu berkas yang dibawa, lalu kita periksa ada kekurangan dan kita kembalikan untuk diperbaiki kembali, makanya yang benar-benar bisa dikatakan cair sebelum Idul Fitri adalah Kecamatan Kotanopan.
Kenapa begitu..? inilah yang belum kita pahami kenapa bisa terlambat setelah Perbup keluar, apakah karena memang pihak kecamatan dan pendamping desa yang telah diangkat ngak mampu mengerjakan, belum ada kejelasan yang kita peroleh dan Insya Allah segera kita kejar dimana titik lemahnya keterlambatan desa maupun kecamatan.
“ Kita akan coba segera mempertanyakannya ke kecamatan dan bila memang kelemahannya dipihak Desa dan Pendamping desa akan kita laporkan ke Provinsi maupun ke pusat nantinya, kita akan berusaha maksimal supaya segera DD Madina selesai tepat waktu yang telah ditentukan,” ujar Kadis PMD Madina Gozali Pulungan,SH.MM.
Bubarkan Pendamping Desa
Aktivis Sosial di Panyabungan Hotmaisari Pulungan.S.Sos kepada Malintang Pos, Jumat(16-06) di Halaman DPRD Madina, mengaku setelah menelusuri keterlambatan pencairan Dana Desa diwilayah Mandailing Natal, erat kaitannya dengan kemampuan pendamping desa yang memang latar belakang pendidikannya ngak sesuai, artinya rekrutmennya kabarnya ada indikasi suap.
Kata dia, sebaiknya Pemerintah Pusat atau pihak Kementerian Desa segera membubarkan seluruh Pendamping Desa yang ada di Mandailing Natal, karena rekrutmennya memang berbau KKN, akibatnya seperti sekarang ini Dana Desa terlambat pencairannya, padahal daerah lainnya sudah banyak yang cair.(Red/Isk).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md