PEMBANGUNAN jalan dari Simpang Desa Jambur Padang Matinggi Kec. Panyabungan Utara – Desa Tambiski Kecamatan Nagajuang sekitar 4-5 Km menjadi keluhan serius oleh masyarakat daerah itu.
Keluhan warga Kec. Nagajuang tersebut oleh sejumlah warga Insya Allah akan melakukan aksi damai, Rabu 18 Maret 2020 untuk menuntut agar pemerintah segera membangun jalan menuju ibukota kecamatan Nagajuang disebarang Batang Gadis tersebut.
Pimpinan Redaksi Malintangpos Online, Minggu (15-3) menghubungi Kepala Dinas PUPR Kab. Madina Subuki Nasution, mengutarakan bahwa pemerintah selama ini selalu peduli ke Kecamatan Nagajuang, buktinya Jalan Jambur Pd. Matinggi tahun lalu dilebarkan dengan anggaran APBD Mandailing Natal.
” Pemerintah Madina dibawah Kepemimpinan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution selalu peduli, tapi secara bertahap membangunnya, sekarang kita selesaikan dulu didalam, baru poros intinya, ” ujar Subuki Nasution Via selular, Minggu(15-3)
Tahun 2020, ujarnya, Insya Allah jalan Simpang Tambiski – Sayur Maincat setelah tender akan dibangun, kalau Simpang Simanondong dan Desa Banua Simanosor sudah selesai, artinya pemerintah membangunnya bertahap, tergantung kemampuan APBD kita.
Kata Kadis, kalau dibangun Jalan Simpang Jambur Pd. Matinggi – Tambiski belum bisa, karena keadaan tanahnya belun pada, makanya Insya Allah sudah kita masukkan untuk tahun 2021 mendatang agar lebih padat jalannya dari kondisi sekarang.
Rp 5.000/ orang Naik Betor
Sementara itu Salman Nasution ( Parbetor) mengatakan bahwa ongkos betor dari Simpang ke Tambiski Rp 5.000/ orangnya untuk satu kali jalan saja, serta minimal 4 orang penumpan baru betangkat.
” ongkos betor sudah naik menjadi Rp 5.000.-/ orang, sebab jalan daerah itu sudah Porak – poranda, ” ujarnya ( Bersambung)
Liputan : dita risky
Admin. : iskandar