PAKANTAN(Malintanagpos Online):9(Sembilan) Km dari 13 Km jalan kabupaten Muara Sipongi – Pakantan Kab. Mandailing Natal masih rusak parah. Kondisi ini mengakibatkan biaya transportasi menjadi mahal disebabkan mobil angkutan enggan masuk ke Kecamatan paling ujung Sumatera Utara ini.
Pantuan, Jum’at (3/3), kerusakan terjadi hampir sepanjang jalan. Batu batu berserakan di badan jalan, bukan itu saja di beberapa ruas badan jalan tak ubahnya “kubangan kerbau,”. Lobang besar di genangi air menganga di badan jalan dan tentunya cukup menyulitkan bagi pengguna jalan.
Selain itu, di beberapa tempat juga ada badan jalan yang tertimpa longsor dan abrasi. Pengendara di minta hati hati lewat jalan ini, sebab selain jalan yang berlobang sepanjang jalan ini terkenal kawasan longsor. Apalagi beberapa hari belakangan ini curah hujan tinggi mengguyur wilayah ini.
Parluhutan, salah seorang warga Pakantan yang dihubungi mengatakan, kerusakan jalan ini sudah hampir sepuluh tahun lebih. Memang dua tahun belakangan, Pemkab Madina memperbaiki jalan ini, namun hanya sekitar 4 Km dari arah Pakantan. Untuk tahun dirinya belum mengetahui apakah ada tindak lanjut pembangunan jalan ini.
“Kita berharap Pemkab Madina dapat merealisasikan tindak lanjut pembangunan jalan ini di tahun 2017 ini. Warga Pakantan sudah cukup lama menderita karena rusaknya jalan. Di samping biaya transport mahal, jarak tempuh tentunya menjadi cukup lama,” ujar Parluhutan.
Sedangkan Amiruddin yang juga salah seorang warga Pakantan juga mengatakan, saat ini ongkos kenderaan ke Pakantan antara Rp. 14.000 -17.000, sedangkan kalau naik ojek ( sepeda motor) Rp. 30.000 – 40.000. Angka ini memang cukup tinggi kalau di bandingkan jumlah kilometernya. Kenderaan enggan masuk ke daerah ini karena infrastruktur jalannya masih buruk.
” Paling menyulitkan, saat membawa hasil alam ke Muara Sipongi dan Kotanopan, biaya ongkosnya jauh lebih mahal. Jadi kalau ingin Pakantan berkembang, infrastruktur jalan harus perbaiki. Apalagi Pakantan sudah beberapa tahun menjadi ibu kota Kecamatan. Selama ini Pakantan terus tertinggal di banding Kecamatan lainnya yang ada di Madina,” ujar Amiruddin.
Kepala Dinas PUPR Madina Syahruddin.ST yang dihubungi Via SMS maupun langsung di hubungi HP nya No.08116251900. selalu di rijek,walau 100 X dihubungi tetap saja tidak mau menerimanya maupun membalas SMS yang dikirim terkait berbagai hal.
Sedangkan Wakil Bupati Madina HM.Jafar Sukhaeri Nasution yang dihubungi Via selular, Sabtu siang(4-3) pukul 12.00 Wib, mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah memberikan informasi, karena tahun ini dana rutin untuk pemeliharaan jalan kabupaten ke Pakantan belum ada ditampung.
“ Bersabarlah masyarakat Pakantan, Insya Allah di Perobahan APBD Tahun 2017 ini kita tamping anggarannya, malah kita prioritaskan untuk menampungnya di Perobahan APBD nantinya,” kata Wakil Bupati Madina HM.Jafar Sukhaeri Nasution.(Lkt/Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md