PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDIP Madina Iskandar Hasibuan dan Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar mengakui bahwa jajaran Polres Madina dibawah Komando AKBP.Martri Sonny.S.IK.MH akan dapat mengungkap kasus hilangnya Lettop dari kantor Dinas Kesehatan beberapa hari lalu yang dari oleh TKP banyak kejanggalan yang terjadi.
“ Kasat Reskrim Polres Madina M.Nainggolan yang telah diperintah Kapolres Madina, pasti akan mampu mengungkap kasus kehilangan Lettop di Kantor Dinas Kesehatan, sebab ada dugaan kejanggalan pencuriannya dilakukan oleh orang dalam, mungkin ia,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Kamis sore(30-11) di kantornya Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.
Kata Iskandar, berdasarkan informasi yang dikabarkan melalui Media Online, pihak polisi telah melakukan olah TKP, banyak kejanggalan, kemungkinan bobolnya Kantor Dinas Kesehatan Madina ada unsure orang dalam yang akan menghilangkan berbagai bukti-bukti akibat banyaknya sorotan dan demo masyarakat selama ini.
“ Lucu kalilah yang hilang hanya Lettop, jangan-jangan hilangnya Lettop dimungkinkan data-data yang tersimpan terkait dengan berbagai dugaan korupsi, ini asumsi atau dugaan kita, sebab kenapa lettop saja yang hilang,” ujar Sekretaris LSM.Genta Madina Chandra Siregar di halaman Kantor Dinas Kesehatan Madina, Kamis(30-11).
Kata Chandra, pihaknya bersama dengan beberapa LSM dan Ormas sangat sependapat dengan Ketua DPC.PDIP Madina, karena polisi dibawah Komando AKBP.Martri Sonny tidak akan main-main mengungkap kasus itu, sebab jika tidak bisa diungkap, tidak tertutup kemungkinan akan terjadi ke kantor lainnya.
Sebelumnya, sesuai dengan berita yang dikutif dari StarNews, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal disantronin maling. Sebuah Laptop hilang dari ruang Kebapa Bidang Bagian Umum dan Kepegawaian. Kejadian diketahui pegawai kantor pada Senin pagi. Namun ada kejanggalan hilangnya Laptop milik Dinas Kesehatan ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mandailing Natal AKP. Nainggolan pada wartawan mengaku telah melakukan olah kejadian perkara, di lokasi masih ditemukan sidik jari pelaku yang menempel di gagang pintu ruangan dimana pelaku mengambil Laptop tersebut. Kemudian kata Kasat Reskrim, ada kerusakan bekas congkelan di bagian pintu ruangan.
Namun tegas AKP. Nainggolan, terdapat kejanggalan pada aksi pencurian ini, pasalnya pintu utama pada kantor Dinas Kesehatan tidak terdapat kerusakan, dan hanya rusak pada sejumlah pintu ruangan di dalam kantor saja.
Di hadapan wartawan, Nainggolan mengatakan tidak tertutup kemungkinan bahwa orang dalam ikut terlibat, mengingat akses kedalam kantor Dinas Kesehatan hanya bisa dibuka oleh petugas penjaga yang memegang kunci cadangan.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami dan mengembangkan kasus pencurian ini dan memeriksa keterlibatan orang dalam yang mempunyai akses ke dalam ruangan kantor tersebut dan memintai keterangan keberapa saksi. Diduga pelaku lebih dari satu orang.
Aksi pencurian ini merupakan aksi yang kesekian kalinya menimpa kantor Dinas Kesehatan Mandailing Natal, sebelumnya kasus serupa pernah terjadi yang mengakibatkan satu unit pembangkit listrik tenaga mesin atau genset hilang( Hasmar Lubis/StarNews/Red).
Admin : Siti Putriani Lubis