

MALINTANG(Malintangpos Online): Banjir Bandang yang melanda wilayah Desa Malintang Julu, Malintang Jae, Malintang Kecamatan Bukit Malintang, Kecamatan Panyabungan Utara, Desa Hutabargot Julu, Desa Simalagi Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal,membuat masyarakat dibantu personil Polres,TNI-AD dan Pemda Madina terus Bergotong Royong untuk membersihkan puing-puing akibat banjir bandang.
Tim Redaksi Malintangpos Online yang turun langsung kelokasi, Senin(27-03) melaporkan bahwa kejadian banjir yang meluluh lantakkan puluhan rumah, tanaman pertanian juga rusak, serta mengakibatkan satu(1) orang warga Desa Malintang Jae berusia 75 tahun lebih terbawa harus sungai dan telah ditemukan Senin dini hari (pukul 03.00 Wib Senin) setelah masyarakat dipimpin Kepala Desa Malintang Jae menyisir Aek Patabotung 1 km dari rumah korban meninggal.
Pantauan Malintangpos Online, Senin(27-03) disepanjang Jalinsum Desa Malintang Jae, terlihat personil Polres Madina dipimpin langsung Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik melakukan gotong royong dan mengatur lalu lintas.
Begitu juga dengan Sataun TNI-AD dan Pemda Madina terlihat langsung berbaur dengan masyarakat untuk melakukan pembersihan bekas banjir bandang, sebab terlihat tumpukan kayu-kayu besar masih bergelimpangan di Sungai(Aek) Patabotung dan juga disekitar rumah-rumah penduduk yang terimbas dari luapan sungai Patapotung yang telah menghancurkan puluhan rumah masyarakat.
Dirikan Posko

Sementara itu, untuk membantu biaya masyarakat dalam melakukan Gotong Royong terlihat masyarakat mendirikan Posko Bantuan, sedangkan bantuan untuk kepentingan/keperluan masyarakat di Posko terlihat sudah mengalir bantuan berupa beras dan kebutuhan sembako lainnya dan juga masyarakat mengumpul dana dari mobil yang melintas dilokasi kejadian Banjir bandang.
Salah seorang warga kepada Wartawan, mengatakan bahwa kejadian banjir bandang Minggu malam(26-3) pernah juga terjadi di Tahun 2004 yang lalu, namun pada kejadian Banjir Bandang tahun 2004 lalu tidak ada korban jiwa dan kejadian banjir bandang tahun 2017 selain puluhan rumah rusak juga menelan korban 1 orang berusia 75 tahun lebih.
Bagaimana dengan kerugian lain..? masyarakat yang bermukim di sekitar DAS(Daerah Aliran Sungai) Patabotung pada umumnya selain kehilangan tempat tinggal juga kehilangan harta benda, ada yang Honda rusak tertimbun lumpur, pakaian masyarakat dan alat-alat rumah tangga banyak yang hanyut terbawa harus sungai.
“Masyarakat sangat mengharapkan perhatian dari seluruh lapisan masyarakat, bagi masyarakat dimana sajapun berada jika ingin membantu silakan menghubungi Camat maupun kades di Posko yang telah didirikan,” kata warga.
Bantuan Kapoldasu
Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik yang dihubungi dilokasi, mengakui bahwa bantuan Kapolda Sumut sedang dalam perjalanan, serta pihaknya terus mengupayakan Sembako dan makanan baut personil polisi yang sedang melakukan Gotong royong dilapangan.
“ Kita dari Kepolisian terus melakukan Gotong royong bersama masyarakat, serta Pemda Madina terus mengupayakan pembersihan dengan alat berat, sebab hanya dengan gotong royong kita bisa bersihkan sisa banjir bandang, ayo kita sama sama bersihkan,” kata Kapolres Madina AKBP.Rudi Rifani.S.Ik.
Warga Ucapkan Terima Kasih ke Kapolres
Kepala Desa Malintang Jae Muhammad Darwin Nasution(Cokak)kepada Malintangpos Online, mengucapkan terima kasih banyak atas langkah dan perhatian Kapolres dan anggotanya yang telah membantu masyarakat secara langsung sejak kejadian banjir banding.
“ Terima Kasih Kapolres dan anggota nya yang telah membantu kesusahan masyarakat secara langsung, bantuannya sangat kami hargai dan kami seluruh masyarakat acung jempol kepada kapolres,”katanya.(Red).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md