P.SIDIMPUAN(Malintangpos Online): 350 prajurit Yonif 123/Rajawali Korem 023/KS dilepaskan Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang , bertugas untuk menjaga perbatasan (pamtas) RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat dalam Satu upacara pelepasan Satgas pamtas yang di gelar Minggu 13 /08/2017 di Mako Yonif 123/Rajawali Korem 023/KS jalan Imam bonjol Kecamatan Psp Selatan Kota Padangsidimpuan .
Dalam Rombongan Kasdam tersebut didampingi oleh ,Aslog Dam I/BB,Waas Intel Dam I/ BB, Waas Ops Dam I/BB, Waas Ter Dam I/BB, Waas Ren Dam I/BB,Upacara pelepasan Pemberangkatan Pamtas RI-Malaysia tersebut di Hadiri juga oleh Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari,Wakapolres kota Padangsidimpua kompol Jw Sijabat, Tapsel AKBP. Mohammad Iqbal Harahap, S.Ik, Bupati Paluta Drs Bahrum Harahap Serta keluarga besar FKPPI dan PPM Serta undangan lainnya
Prajurit nanti diberangkatkan pada Minggu 13 Agustus 2017 Pukul 24:00 Malam, dipimpin langsung oleh Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusanto.
Pantauan Wartawan Minggu (13/08) Kasdam I/BB, Brigjen TNI Tiopan Aritonang membacakan arahan Pangdam 1 Bukit
Barisan Mayjend Cucu sumantri mengatakan, selain menjalankan tugas pokok operasi pengamanan perbatasan, satgas pamtas juga harus dapat memahami fungsi dan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan melalui kegiatan teritorial bagi masyarakat di sepanjang perbatasan RI-Malaysia.
“Satgas pamtas ini nantinya harus benar-benar melaksanakan tugas jaga perbatasan, tetapi jangan lupa melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dan binter kepada masyarakat sekitar pos penjagaan,” katanya
Dalam tugas sehari-hari, prajurit harus melaksanakan silaturahmi dengan aparat kepala desa, tokoh adat, tokoh agama dan intansi lainnya, sehingga tugas pokok dapat terlaksana dengan maksimal mungkin dan Pelihara keimanan dan ketakwaan dalam tugas, Laksanakan tugas secara Propesional sesuai dengan prosedur yang berlaku, Rebut Simpati masyarakat dalam penugasan
Serta Berharap Satgas ini mampu mengemban tugas di daerah penugasan
Satgas pamtas juga diingatkan untuk tidak tergoda dengan adanya penyelundupan barang-barang sembako, elektronik dan lainnya yang hasilnya menggiurkan, namun dapat merusak tatanan bangsa kita.
Dalam Arahan tersebut panglima menekankan kepada satgas pamtas agar memiliki sifat-sifat menebarkan salam, menjalin silaturahmi persaudaraan dengan masyarakat setempat, saling menasehati, dan berbuat kebajikan.
“Cegah kemungkaran dan berbuatlah baik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas, sehingga akan mendatangkan hasil maksimal,” pungkasnya.(SM/Red)
Admin : Siti Putriani Lubis