PANYABUNGAN(Malintangpos Online): “ Malang Benar Nasib Mereka,” Kalimat itulah yang cocok dan pantas disampaikan kepada ratusan Kepala Sekolah Dasar(SD) dan SMP(Sekolah Menengah Pertama) se Kabupaten Mandailing Natal, karena Meneger Bos Dinas Pendidikan telah menipu para Kasek dan Calon Kasek yang telah menyetor uang Rp 10.000.000,- sampai Rp 20.000.000/ Kasek dan Calon Kasek.
Tipuannya Gimana…? Sekitar satu tahun yang lalu telah datang Maneger Bos kepada kami mengatakan bahwa akan ada mutasi dan pengangkatan Kepala Sekolah, tetapi jika mampu membayar sekitar Rp 10.000.000,- sampai Rp 20.000.000,- maka tidak dimutasi dan juga bagi yang belum kepala Sekolah jika mampu membayar akan diangkat Kepala Sekolah, tapi nyatanya sampai sekarang kami belum juga diangkat.
“ Kami telah sempat konsultasi kepada Kadis Pendidikan Madina tentang nasib kami, ternyata Kadis Pendidikan tidak mau tanggung jawab, sebab Kadis masih baru menjabat dan tidak tau sama sekali tentang kebijakan yang dibuat Meneger Bos, makanya kami mendatangi Malintang Pos untuk diberitakan agar Bupati mengetahui nasib kami ini,” ujar salah seorang Kepala Sekolah memohon namanya dirahasiakan kepada Malintangpos Online, Rabu(12-9) siang dikantor Perwakilan Malintang Pos Goup Jalan Willem Iskander Dalan Lidang Panyabungan.
Pengakuan Kasek, bahwa semula Kasek dan calon Kasek tidak mau menuruti apa yang disampaikan oleh Meneger Bos, tetapi banyak kata-kata yang mengatakan siapa yang tidak membayar akan dimutasi, tentu kami serba salah, ngak kami kasih dimutasi, dikasih tapi kena tipu juga, jadi bagaimana dengan kami sekarang.
Bapak kan Kasek…? Tanya Wartawan, memang saya Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Batang Natal, namun terus tauma, apakah masih tetap atau bagaimana, sebab isu berkembang dikalangan guru-guru di Batang Natal bahwa semua Kasek akan dimutasi, makanya kami serba salah jadinya.
“ Kami yakin sekali Kadis Pendidikan Madina HM.Daud Batubara tidak akan membiarkan kami ditipu seperti sekarang ini, jika memang kami tidak diangkat lagi menjadi Kepala Sekolah kiranya uang kami dikembalikan saja, capek yang terus menjadi sapi perahan,” ujar Kasek yang bertugas di Kecamatan Batang Natal itu.
Kadis Pendidikan Madina HM.Daud Batubara yang dicoba di konfirmasi belum berhasil, menurut beberapa ASN dikantor itu bahwa Kabid PTK/Meneger Bos seharusnya yang di konfirmasi, sebab dia yang lebih mengetahui pengaduan Kasek dan Guru tersebut.
“ Mendingan Kabis PTK/Maneger Bos saja yang ditanyakan, saya yakin sekali Kepala Dinas sekarang sama sekali tidak mengetahuinya, karena informasi tersebut berkembang pasca dimutasinya Plt.Kadis, sehingga Kasek dan Guru yang mau jadi Kasek ikut bingung dan keluhan mereka itu adalah hal yang wajar,” ujar seorang ASN di kantor Dinas Pendidikan Madina( Red/Rel)
Admin : Siti Putriani Lubis