SELAMA Bulan Nopember 2017 surat yang masuk dari warga Kelurahan Panyabungan II, Warga Kelurahan Kayujati, Warga Kelurahan Sipolu-polu ada sekitar 12 surat yang ditujukan kepada Redaksi Malintang Pos agar turun melihat dengan jelas kondisi tumpukan sampah yang dibiarkan dipinggir jalan yang menimbulkan bau busuk dan diperkirakan akan menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat.
Siapa yang salah..? Kalimat itulah yang pertama disampaikan, tentu jawabnya sama sama ada kesalahan antara pemerintah dan masyarakat, namun lebih banyak kesalahan bagi masyarakat, karena sudah tau sampah berserakan di tempat tersebut bukannya mau membakar ataupun ikut serta mencari jalan keluarnya agar jangan menimbulkan bau busuk dan malahan justuru sipat” Tidak Mau Tau, emang gue pikirin” lebih menonjol kelihatannya.
Begitu juga dengan pemerintah, kalau di Kota Panyabungan sekarang ini yang paling bertanggung jawab adalah Dinas Lingkungan Hidup yang dulunya Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan(BLHKP) adalah salah satu instansi yang memang paling cocok dipertahankan, namun telah dipisah-pisah sekarang, sehingga sepertinya persoalan sampah mutlak diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup yang kelihatannya kelabakan untuk melakukan antisifasi persoalan sampah yang ada di Kota Panyabungan saja.
Wartawan Malintang Pos yang mendapat tugas dari Redaksi, Jumat pagi(01-12) mencoba menelusuri pengaduan masyarakat diwilayah Kota Panyabungan, memang apa yang disurati warga adalah benar, tapi harus kita ingat ada juga kesalahan warga membuang sampah suka-sukanya, sebab kita lihat di Simpang Kantor Koramil 13 Panyabungan dan disampingnya Taman Kota Panyabungan, sampah dibuang masyarakat sembarangan sekalipun Bak Sampah yang disediakan pemerintah sudah dirusak agar warga jangan buang sampah lagi.
Tetapi, nyatanya warga disekitar daerah itu tetap saja tanpa merasa berdosa membuang sampah kembali, sehingga jika kita warga luar Panyabungan melihat pasti berkata “ Apakah Tidak Ada Tempat Yang Lain Pembuangan Sampah “ sebab sampah yang berserakan yang tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Panyabungan dan Rumah Sakit Madina berserakan, sehingga kelihatan Panyabungan bagai Kota Sampah.
Lingkungan Kita Harus Bersih
Untuk kita ketahui bersama, bahwa Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Kenapa…? Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada.
Kebersihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu, sampah dan bau. Akan tetapi pada kesempatan ini saya lebih tekankan pada permasalahan samapah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari( Bersambung Terus).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md