

MALINTANG JULU(Malintangpos Online): “ Bukan Satu Jalan ke Roma,” Pribahasa itulah mungkin yang dipakai oleh Kades dan BKM Mesjid Al-Anwar Desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, yang melakukan Gotong Royong(Gotroy) untuk mengalirkan air dari Saba Julu Aek Patabotung yang merusak Bendungan/Dek beberapa hari lalu.
“ Kami melakukan Gotroy disebabkan kebutuhan air ke Mesjid dan untuk MCK bagi ribuan masyarakat di Desa Malintang Julu, anggaran yang muncul dipakai uang Kas Mesjid dan Patungan antara masyarakat,” ujar Tokoh Pemuda Desa Malintang Julu Dedi Mulia Sabtu(26-10) siang melalui WhatsApp ke Redaksi Malintangpos Online.
Disampaikan Dedi, untuk pembalian Pipa dan Kayu/Papan serta Paku maupun Kawat anggarannya selain patungan masyarakat, juga dipakai Kas Mesjid Al-Anwar sekitar total seluruhnya dengan biaya untuk kepentingan mengalirkan air Rp 7.000.000,- yang nantinya akan dijadikan milik dari BKM (Badan Kenasiran Mesjid).

Kata Dedi, untuk mengalirkan air ke Bak Mesjid Al-Anwar dibuat Dek Penahannya Bronjong, saluran air sekitar 10-15 Meter dibuat dari Papan dan pekerjaannya Gotroy oleh Pemerintah Desa, BPD, Alim Ulama, Naposo Bulung, masyarakat yang simpati dan mau tanpa paksaan dan diupayakan harus selesai hari ini juga agar airnya bisa dipakai masyarakat, khususnya untuk MCK bagi masyarakat di Desa Malintang Julu.
“ Insya Allah di upayakan hari ini juga harus selesai, karena kepentingannya untuk masyarakat banyak, jika air tidak bisa dialirkan, banyak masyarakat yang kesulitan MCK (Mandi, Cuci dan kakus) yang sejaka dulu airnya dari Aek Patabotung,” ujar Dedi Mulia melalui WhatsApp nya dari lokasi Gotong Royong.
Secara terpisah, Putra Desa Malintang Julu di Panyabungan Iskandar Hasibuan, mendesak Bupati dan Kadis PUPR maupun DPRD Madina,untuk meninjau Bendungan ataupun Dek di Saba Julu Desa Malintang Julu yang rusak akibat meluapnya Sungai Pata Botung beberapa hari yang lalu.
“ Masyarakat bersama Pemerintah Desa telah melakukan Gotroy, jika itu yang dipertahankan tidak akan lama, karena itu mohon Bupati, Kadis PUPR dan DPRD Madina, segera meninjau dan mengalokasikan anggaran baik P.APBD Maupun dana lainnya, yang terpenting Bendungan atau Dek tersebut bisa dibangun,” ujar Iskandar Hasibuan( Red)
Liputan : WhatsApp Dedi Mulia
Admin : Iskandar Hasibuan