KEGIATAN Yang dilakukan oleh masyarakat di Hari Raya Idul Fitri, setiap tahunnya selain melakukan Silaturrahim ke keluarganya juga akan mengunjungi berbagai objek wisata yang ada di daerah masing-masing dan tidak terkecuali masyarakat Kabupaten Mandailing Natal di Idul Fitri 1438 H, tahun 2017 sangat ramai mengunjungi Taman Raja Batu, yang dalam beberapa hari ini pengunjungnya Membludak dan jalan lintas Sumatera Macet total jika sore hari.
Mungkin kita masih ingat sekali ketika Dinas Perindag Madina dipimpin Drs.H.Musaddat Daulay.MM mempunyai langkah membuat Ramadhan Fair dilokasi Taman Raja Batu, namun sangat disayangkan pelaksanaannya ngak berhasil dan tanpa diduga-duga Objek Wisata Taman Raja Batu plus dengan beranda Madinanya menjadi tumpuan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru wilayah Mandailing Natal dan juga putra Madina yang pulang kampong menyempatkan diri melihat dan berkunjung ke Taman Raja Batu.
Tim Redaksi Malintang Pos Group yang dipimpin langsung Iskandar Hasibuan, menurunkan tim Waretawannya untuk melakukan peliputan khusus akan menurunkan tulisan secara bersambung baik di Malintangpos Online maupun di Skm.Malintang Pos yang akan terbit dalam beberapa hari ini, berikut ini liputannya.
Masyarakat pencinta Facebook maupun masyarakat yang mempunyai Akun Facebook akhir-akhir ini banyak yang menyoroti keberadaan dari Taman Raja Batu maupun Tapian Siri-siri disebabkan berbagai hal dan termasuk Ketua DPRD Madina Hj.Lely Artaty Butar-Butar.S.Ag sempat mengeluarkan pernyatan di media bahwa TRB bukan asset Pemda Madina, lalu siapa punya….?
Malintangpos Online bukan mempersoalkan siapa pemilik Taman Raja Batu dan darimana sumber dananya, tetapi yang menjadi persoalan adalah kegiatan Idul Fitri 1438 H bagi sebahagian masyarakat Mandailing Natal maupun masyarakat dari berbagai daerah yang begitu banyak mengunjungi Taman Raja Batu dan jelas kalah Objek Wisata Tapian Siri-siri pada tahun yang lalu ramainya pengunjung( Bersambung Tiap Hari).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.