

PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Puluhan pedagang pemilik lapak disekitaran Eks.Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, menyesalkan sikap Bupati Madina Cq.Kadis Perdagangan Mandailing Natal, yang tiba-tiba melakukan pembongkaran bangunan yang terbakar beberapa waktu yang lalu.
“ Pemberiutahuan dari Kadis Perdagangan tidak ada tanggal dan bulan akan dibongkar bangunan, tiba-tiba sudah dibongkar, kami kelabakan, atau kami yang salah baca Pemberitahuan Kadis yang menandatangani Jhon Amriadi,SP.MM dengan NIP : 19691005 1991031009,” ujar Ipah Br.Nasution Pedagang Pisang, Rabu(20-11) dilokasi pasar Basar Baru.

Kata Br.Nasution itu, dia punya 5 yang masih SMP,SMA dan Kuliah di Medan, tentu kami sekeluarga juga membutuhkan biaya hidup untuk anak-anak kami, kalau seperti ini caranya sama dengan membiarkan kami ngak makan, reseky itu memang bukan Kadis Perdagangan yang memberikan, tapi usaha dari kita datangnya dari Allah SWT, Amin.
Mungkin, Kadis Perdagangan, Kabid Pasar, Petugas Pasar dan Bupati maupun DPRD Mandailing Natal, juga masih mempunyai anak yang belajar dan butuh makan, bukan angin makanannya, hargailah kami pedagang kecil ini, kami bukan menghambat pembangunan, malah kami berterima kasih, tapi saling harga menghargai.
Lain pula ungkapan Paridah Hasibuan, bahwa Para pedagang kecewa terhadap pemerintah dengan proses pemindahan pedagang ke lokasi baru . Dengan kondisi pasar yang belum rampung.
“ Hari kamis besok para pedagang wajip pindah. Sedangkan pembagian lahan ada yang pilih buluh,Ada yang ukuran 3 Meter dan ada yang 2 meter, pedagang pisang mengeluh,seharusnya di bangunanlah jalan ke pasar Dan kiosnya, baru pindah, Ini belum ada yang dibangun wajib pindah,” ujar Paridah Hasibuan dengan keras, karena kesal ( Bersambung Terus)
Liputan : Nanda Sukirno
Admin : Iskandar