Parbetor di tangga DPRD

Keluhan Parbetor(4), Parbecak di Madina Belum Terima Bantuan Dampak Covid – 19

Parbetor di tangga DPRDPENGAKUAN Parbetor, bahwa yang mereka tuntut adalah kalimat yang disampaikan Sekdakab Madina, Gozali Pulungan dihadapan Bupati menjelaskan bahwa bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat berupa beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, telor 1 papan yang diperuntukkan bagi 1 Kepala Keluarga (KK) dan akan dibagikan kepada 500 KK untuk Kecamatan Panyabungan Kota serta akan dilanjutkan ke Kecamatan-Kecamatan lainnya.

Kemudian kat Sekda, klarifikasi masyarakat yang berhak menerima bantuan sembako tersebut adalah masyarakat yang betul-betul kurang mampu akibat dampak wabah Covid-19, bukan warga penerima PKH dan bukan keluarga penerima program sembako atau bukan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), supir angkot, penarik becak, buruh cuci kain serta yang berkerja serabutan (mocok-mocok).

Kata – kata Parbecak, tentu kami yang datang ke Kantor Bupati Mandailing Natal adalah sebagian kecil Parbecak yang tinggal di Kota Panyabungan, yang sampai sekarang belum ada menerima bantuan dari upaya Bupati dari tunjangan jabatan Eselon II dan III di lingkungan Pemda Mandailing Natal.

Jawab Sekda Madina Gozali Pulungan, waktu pertemuan, menyuruh kami ke Lurah / Kades telah lebih dulu kami Parbetor mempertanyakannya, tapi tidak ada penyelesaian, karena itulah kami datang ke tempat ini, tapi tetap kami tidak dapat bagian.( Bersambung Terus)

 

Admin : iskandar hasibuan

Komentar

Komentar Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.