KEJADIAN Kebakaran yang menghanguskan ratusan Lost dan Kios di Pasar Baru Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu dinihari( 16-06) sekalipun Muspida Madina,Bupati/Wakil Bupati, Kapolres/Wakapolres, Dandim 0212/TS diwakili Koramil 13 Panyabungan, anggota DPRD Madina Binsar Nasution serta instansi dan masyarakat lainnya, hingga Sabtu pukul 11.30 Wib api belum berhasil dipadamkan betul, sekalipun beberapa mobil Damkar Pemda Tapsel, Pemda Madina, Pemko Padangsidimpuan serta Tirta Madina diturunkan ditambah Water Canon Polres Madina ikut berjibaku untuk memadamkan api.
Kenapa begitu..? Pantauan Tim Redaksi Malintang Pos Group, bahwa kobaran api yang telah menghanguskan seluruh Lost dan Kios di paling belakang serta saat ini api yang masih belum berhasil dilumpuhkan adalah dilantai dasar Kios-Kios mulai Blok CDEF khususnya posisinya yang berada ditengah-tengah bangunan Kios sulit dijangkau oleh Tim Pemadam Kebakaran yang langsung dibawah kendali Bupati Madina Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dan hingga saat berita ini naik cetak api terus berkobar khususnya dilantai dasar Pasar Panyabungan.
Secara terpisah Pedagang Lost dipuing-puing kebakaran, mengatakan bahwa mereka baru belanja tiga(3) hari sebelum lebaran dan dagangan khususnya Beras dan Kacang-kacang serta kebutuhan Sembako lainnya belum berapa banyak terjual tapi Tuhan berkehendak lain “ Nggak Rezeky kita, tidak ada yang bisa disalahkan “ katanya dengan wajah sedih.
Api dari mana asalnya ..? kurang jelas juga kita, sebab mayoritas masyarakat yang datang dan mengaku melihat kebakaran selalu mengatakan dari lantai dasar bangunan belakang khususnya Lost yang jumlahnya ratusan tempat yang berjualan Sembako dan Kelontong yang kemungkinan besar kost leting listrik, sebab rata rata sambungan listrik bukanlah pemasangan resmi dari PLN dan kemungkinan juga baik pihak pasar maupun PLN tidak pernah mengawasinya.
“ Saya perkirakan kosleting listrik, sebab semua jaringan kabel yang terpasang di Lost maupun Kios sangat diyakini tidak izin dari pihak PLN, sebab masing-masing pemilik Lost dan kios yang memasangkannya, tanpa ketentuan dari PLN,” sebut seorang pedagang sembako mengaku marga Nasution itu.
Kerugian Milyaran
Mengingat Lost dan Kios yang terbakar yang jumlahnya ratusan unit itu, kerugian yang muncul diperkirakan milyaran rupiah, baik pedagang sembako, kelontong, pecah-belah maupun pedagang lainya yang mayoritas di Lost dan Kios lantai dasar sangat sedikit yang terselamatkan oleh pemiliknya dan ditambah api berasal dari lost paling belakang.
“ Kerugian diluar bangunan yang terbakar, sudah jelas mencapai milyaran rupiah jumlahnya, sebab pedagang mayoritas baru belanja,” ujar para pedagang( Bersambung Terus)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md