MERUPAKAN Suatu kebiasaan ditengah-tengah masyarakat dimanapun berhimpun, ketika ada bencana alam seperti banjir, maka yang paling cepat datangnya bantuan ke Posko Bencana Alam dimana kejadian banjir adalah Indomie, mungkin karena Indomie mudah untuk disajikan walaupun dalam kondisi cuaca yang bagaimanapun. Bisa jadi.
Padahal, anak kecil sekalipun kalau terjadi banjir, maka dapat dipastikan yang sulit untuk menyelamtakannya adalah pakaian maupun peralatan lainnya, keluahan masalah pakaian tersebut terucap dari anak-anak sekolah maupun masyarakat seperti kejadian Banjir Bandang Bukit Malintang, banyak anak sekolah yang pakaiannya terbawa arus sungai.
Tetapi, bukan karena sudah cukup Sembako, namun sebaiknya Pemerintah Madina, DPRD maupun elemen lainnya ada baiknya melakukan analisa, apa yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat korban banjir, jangan hanya menutupi soal makan dan minum, tetapi seperti ungkapan korban banjir kepada Tim Redaksi Malintang Pos “ Pakaian Yang Hanyut, Yang Datang Indomie” lucu memang mendengarnya.
Maksudnya..? Keluhan warga Korban Banjir tersebut disampaikan kepada Malintangpos Online, Kamis sore(30-03) di Desa Malintang Jae, sebab anak-anak SD yang sekolah pagi itu banyak yang tidak memakai seragam sekolah disebabkan pakaian korban banjir banyak yang terbawa arus sungai yang meluap Minggu malam(26-03) lalu.(Bersambung)
Admin : Dina Sukandar Hasibuan.A.Md