PANYABUNGAN(Malintangpos Online): Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, mendesak Kepala Inspektorat untuk secepatnya menurunkan Auditornya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa Panggautan Kec.Natal Zainal Bahri yang diduga sesuai keterangan dari BPD desa itu telah terjadi indikasi korupsi yang merugikan keuangan negara.
“ Saya akan mendesak Kepala Inspektorat Madina Marwan B.Siregar,SH untuk sesegera mungkin menurunkan Tim Auditornya untuk melakukan pemeriksaan pelaksanaan Dana Desa(DD) Tahun 2017 di Desa Panggautan Kecamatan Natal,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan,Jumat(6-4) ketika ditanya Wartawan sekitar kedatangan warga dan BPD Desa Panggautan ke kantor DPC.PDIP Madina, Kamis(5-4) sore.
Kata Iskandar, jika memang benar apa yang disampaikan Sekretaris BPD Desa Panggautan Hendrik Uyung bersama anggotanya Sairi ketika mengadukan masalah pelaksanaan DD Tahun 2017 yang dinilai mereka Kades telah main alip-alipan serta adanya indikasi korupsi disebabkan Jembatan yang dibangun sampai sekarang belum selesai sekalipun sudah bulan April 2018 sekarang ini.
Selain itu, ujar Iskandar, kalau masalah BUMDes yang disampaikan warga, seharusnya Kades jujur mengakuinya kepada BPD maupun masyarakat bahwa anggarannya telah disalah gunakan, tentu masyarakat akan maklum dan segera diganti Kades kembali, sebab bagaimanapun alasan yang dikemukakan Kades bahwa tidak ada hak BPD dan masyarakat untuk mengkoreksi maupun mengetahui pelaksanaan DD adalah salah, sebab proyek DD itu untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi Kepala Desa nya.
Benarkah Kades dibeking anggota DPRD Madina..? tanya Wartawan, soal beking membeking terhadap kebijakan yang salah sekalipun anggota DPRD orangnya yang membeking kita sebagai atau saya sebagai Ketua PDIP Madina, tidak peduli, yang jelasnya jika benar apa yang disampaikan oleh Sekretaris BPD dan anggotanya, maka saya akan dampingi mereka kemanapun guna untuk menuntut hak-hak rakyat.
“ Pak Inspektorat Madina, tolong periksa Kades Panggautan ZB, karena telah menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat disebabkan ada dugaan penyalah gunaan anggaran Dana Desa Tahun 2017,” ujar Iskandar Hasibuan dengan tegas( Red).
Admin : Siti Putriani Lubis