Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online):. Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, meminta kepala sekolah (kepsek) SMA/SMK diwilayah Mandailing Natal,benar-benar dapat diandalkan dalam membentuk perilaku anak didiknya. Di antaranya, mereka mengedepankan teladan agar bisa dicontoh oleh anak didik maupun guru-gurunya disekolah.
“Hadirkan nilai-nilai kebaikan, sehingga siswa baik secara perilaku dan moralnya, karenanya Kepsek harus jadi teladan maupun panutan,begitu juga guru, harus jadi leader teladan bagi anak-anak didiknya,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Senin(17-4) di Rindang Hotel Dalan Lidang Panyabungan, terkait dengan adanya Demo yang dilakukan Guru dan Siswa di SMA Negeri 3 Panyabungan.
Disebutkannya, Teladan itu bisa ditunjukan dengan sikap keseharian. Di antaranya datang ke sekolah paling awal, dan menyambut langsung anak didiknya paling dini dibandingkan guru-guru lainnya.
Mereka pun diminta meninggalkan praktek tidak sehat saat berada di lingkungan sekolah. Terlebih mereka adalah kepala sekolah dan guru yang keberadaannya menjadi panutan bagi lingkunga sekolah masing-masing.
Kata Iskandar, seluruh Kasek maupun Guru di Mandailing Natal, sebelum ada demo di sekolah-sekolah lainnya, sebaiknya Kasek maupun guru segera introfeksi, apa yang salah segera perbaiki, apa yang kurang segera tambahi, mana yang salah segera betulin, mana yang kurang cocok segera cocokkan.
Kata dia, hari ini (Senin 17-4) Kasek SMAN3 Panyabungan di demo, bisa-bisa Kasek yang lain akan didemo, begitu juga dengan Komite, Pengawas maupun pihak Dinas Pendidikan silakan jalankan tugasnya masing –masing dengan Qalbu atau segera perbaiki dan ralat jika ada Kasek yang merasa melangkah terlalu maju dan diluar kewengannya.
“Hindari merokok bagi Kasek/guru laki-laki di lingkungan sekolah, harusnya Kepsek atau guru tak merokok di lingkungan sekolah, lebih baik ciptakan suasana yang sehat, karena penyakit ada di rokok,” katanya lagi.
Terkait SMA Negeri 3 Panyabungan yang guru dan siswa Demo…? Ini pendapat saya iya, sebaiknya Guru itu jangan demo pada waktu jem belajar anak-anak sekolah, waktu lainkan ada, silakan sampaikan asfirasi tapi jangan mengganggu belajar siswa, ngak eloklah anak-anak dikorbankan.
“ Disinilah kita tuntut peran Komite, Pengawas maupun pihak lainnya, jangan setelah SMA/SMK menjadi tanggung jawab Provinsi lalu muncul hal-hal yang tidak baik disekolah kita yang ada di Mandailing Natal, mari kita saling Introfeksi,” ujarnya.(Put).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md
