Dina Sukandar
PANYABUNGAN(Malintangpos Online):”Sepandai-pandai Tupai Melompat, tetap akan jatuh juga,”Pribahasa itulah kemungkinan yang cocok disampaikan kepada pihak PT.SMGP,karena sudah dua(2) kali wilayah Mandailing Natal, diguncang Gempa dan di isukan bahwa gempa muncul akibat pengeboran yang sedang dilaksanakan diwilayah itu.
“ Saya pikir apa salahnya pihak PT.SMGP yang saat ini beroperasi diwilayah Mandailing Natal,melakukan Klarifikasi terkait penyebab gempa yang muncul, agar masyarakat disekitar beroperasinya perusahan panas bumi itu tidak resah dibuatnya,” ujar Ketua DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina Iskandar Hasibuan, Senin(08-04) di Panyabungan.
Menurut informasi yang dihimpun dari google maps, titik koordinat 0,71 LU – 99,56 berada di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, apakah benar informasi dari Google maps itu, apakah benar disebabkan adanya pengeboran yang dilakukan didaerah itu dan tentu yang bisa menjawab itu adalah PT.SMGP dan BMKG kita.
Karena itu, sebut Iskandar Hasibuan,alangkah baiknya kalau pihak PT.SMGP melakukan klarifikasi demi untuk ketenangan masyarakat dan mengharapkan kepada DPRD Madina juga segera memanggil pihak PT.SMGP guna untuk klarifikasi, kalau dibiarkan isu-isu tersebut berkembang tentu akan membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat.
Disebutkannya, apa susahnya dilakukan klarifikasi,benar atau tidaknya tentu tetap orang atau pihak yang ahli tentang Gempa Bumi yang bisa menjawabnya, kalau masyarakat yang ada di sekitaran PT.SMGP ngak mungkin mengetahui secara jelas, ada yang bilang disebabkan pengeboran PT.SMGP dan Camat Panyabungan Selatan katanya dari tengah laut.
Disampaikan Iskandar, bahwa pagi tadi (Senin 08/04) Kepala Desa Sibanggor Julu Awaluddin telah menyampaikan keluhan warganya langsung ke PDIP di Kantor DPC.PDI Perjuangan Kab.Madina, agar dibantu ke PT.SMGP untuk melakukan Klarifikasi.
Kata Iskandar, kalau mendengar penjelasan Kades sewajarnya DPRD dari Dapil II segera melakukan kunjungan ke wilayah itu untuk meminta keterangan langsung dari masyarakat, apabila nanti DPRD ngak ada yang mau turun ke desa itu, maka kita dari PDIP segera turun bersama wakil rakyat dari PDIP.
“ Kita tunggu dulu penjelasan dari DPRD Madina, jika tidak ada tindak lanjut dari DPRD Madina, maka kita akan turun langsung dan membawa masalah itu ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta untuk disampaikan ke Menteri dan bila perlu ke Presiden RI langsung,”Kata Iskandar Hasibuan dikantornya.(Putri).
Admin : Dina Sukandar Hasibuan,A.Md
